Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan Telanjang di Jombang Terungkap
Reporter
Adi Rosul
Editor
Yunan Helmy
30 - Aug - 2022, 07:58
JATIMTIMES - Misteri mayat perempuan telanjang yang ditemukan warga di areal persawahan Dusun Kesung Asem, Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, mulai terungkap. Identitas mayat misterius itu dipastikan oleh pihak keluarganya.
Awalnya polisi kesulitan menemukan identitas korban karena jasad sudah mengalami pembusukan. Oleh karena itu, polisi telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap identitas mayat perempuan tersebut.
Baca Juga : KPK Sudah Tangkap Ribuan Pelaku Korupsi, Ini Rincian Profesinya
Salah satunya, polisi memindai sidik jari korban ke alat MAMBIS (mobile automatic multi biometric indentification system). Namun, alat MAMBIS tidak bisa mendeteksi identitas korban karena disuga korban belum rmelakukan peekaman E-KTP (KTP elektronik) semasa hidup.
Selanjutnya polisi menyebarluaskan sketsa wajah korban beserta ciri-cirinya ke media sosial. Setelah itu, ada keluarga yang mencari anaknya yang hilang beberapa hari lalu.
"Kemarin ada satu keluarga yang meyakini korban adalah keluarganya," kata Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat, Selasa (30/08/2022).
Dikatakan Nurhidayat, keluarga meyakini korban adalah anak angkatnya yang pergi tanpa pamit beberapa hari lalu. Korban diperkirakan berusia 36 tahun, warga Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
Identitas korban dipastikan pihak keluarga dari pakaian korban yang ditemukan oleh polisi di sekitar TKP. (tempat kejadian peristiwa) Juga ciri khusus berupa bekas luka di tangan korban.
"Bisa dibenarkan. Yang bersangkutan (keluarga korban, red) sudah tahu persis, baik dari wajah dan pakaian yang digunakan," ujar kapolres.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban kerap kali kabur dari rumah dan berupaya menyakiti diri sendiri. "Yang bersangkuatan (korban, red) ini ada perilaku suka menyakiti diri sendiri, termasuk suka kabur dari rumah. Dari keterangan bapak asuhnya, yang bersangkutan beberapa kali pergi dari rumah tanpa pamit. Untuk masalah gangguan kejiwaan, kami masih minta surat keterangan dari keluarga yang bersangkutan," ucap Nurhidayat.
Baca Juga : Baca Selengkapnya