PMB Gelombang III Unisma Masih Buka, Kuliah di Unisma Bakal Jadi Lulusan Unggul dan Berkompoten
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
30 - Aug - 2022, 12:35
JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) masih membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang III. Terjadwal, pendaftaran gelombang III dimulai pada 29 Juni 2022 dan berakhir pada 6 September 2022 untuk jenjang Sarjana non Fakultas Kedokteran.
Selain itu, untuk jenjang Program Pascasarjana Magister (S2) dan Doktor (S3) pada semester gasal, pendaftaran juga masih dibuka hingga tanggal 6 September 2022. Sedang untuk semester genap, pendaftaran dibuka mulai 5 Oktober 2022 hingga 1 Januari 2023.
Baca Juga : Beredar Lagi Video Rektor UIN Jember Ajak Maba Nyanyi di Masjid, Humas UIN: Itu di Waktu yang Berbeda
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri Bakrie MSi menyampaikan, jika sampai saat ini, mahasiswa yang telah mendaftar kurang lebih mencapai 3000 orang. Unisma juga terus konsisten dalam rasio dosen dan mahasiswa. Sehingga, hal ini menjadi salah satu upaya dalam memaksimalkan kualitas pembelajaran untuk mencetak lulusan berkompoten dan berdaya saing.
Sistem pendidikan di Unisma mendorong mahasiswa untuk terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, dimana era Revolusi Industri 4.0 perkembangan teknologi begitu pesat.
"Dilingkungan Unisma, SDM harus familiar dengan perkembangan teknologi. Maka kita siapkan wadah untuk mengakomodir minat mahasiswa dalam mengembangkan potensinya dalam berbagai bidang," jelas Rektor Unisma, (29/8/2022).
Berbagai wadah untuk menampung kreativitas mahasiswa telah disediakan Unisma. Mulai dari kelas branding, kelas profesional, rumah kreatif mahasiswa , rumah budaya dan peradaban, entrepreneur generasi emas, O-POP Akademi Unisma dan yang lainnya.
"Ini dalam rangka memfasilitasi mahasiswa agar kreativitasnya tidak tersumbat. Kita berikan peluang untuk mengungkapkan kreativitas dan inovasi, tapi juga secara terstruktur dibimbing oleh para dosen," paparnya.
Outcome atau target luaran juga telah ditentukan, termasuk untuk bagaimana program yang ada bisa terus berkelanjutan hingga hilirisasi yang dapat bermanfaat.
Dalam proses pembelajaran, dijelaskan Maskuri tentunya bukan hanya pemberian materi dalam kelas. Tetapi, juga melakukan memberikan kesempatan mahasiswa untuk juga berkembang diluar, dimana kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga memfasilitasi itu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya