Ribuan Orang Turun ke Sungai Berebut Ikan Mabuk di Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Nurlayla Ratri
29 - Aug - 2022, 07:30
JATIMTIMES - Pladu kini menjadi tren atau budaya baru warga Tulungagung untuk pesta ikan. Pladu sebenarnya kegiatan rutin pembukaan pintu air untuk mengurangi pasokan air ke sawah dan untuk mengurangi sedimen atau endapan lumpur yang sudah semakin meninggi.
Namun efek lain akibat dari besarnya penggelontoran luapan air sungai, maka pembuangan air pun diikuti sedimen lumpur ini menyebabkan spesies ikan dan aneka biota sungai menjadi mabuk. Ikan dan biota sungai tersebut menjadi sasaran rebutan warga.
Baca Juga : Mundur dari Pencalonan Askab PSSI Tulungagung, Santoso: Demi Kebersamaan
Keseruan pladu membuat warga selalu menantikan momen tersebut untuk berburu ikan mabuk.
"Kemarin tiba-tiba batal, hari ini akhirnya dam dibuka," kata Syahrul (32) saat mencari ikan di lokasi yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari pintu air.
Syahrul yang beralamat di Rejotangan ini, harus menempuh 15 kilometer sejak, Minggu (28/8/2022) pagi buta. Namun, hingga sore hari Dam Pacar yang berada di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol ternyata batal diles (buka).
"Jengkel, karena batal tanpa diketahui sebabnya," ujarnya.
Ia memiliki group WA dan mengikuti Facebook untuk melihat agenda pembukaan dam di wilayah Karesidenan Kediri.
"Saling ngabari, kalau ada Pladu semua tau," imbuhnya.
Begitu hari ini, Senin (29/8/2022) siang dam dibuka, ribuan warga turun ke sungai dengan berbagai alat yang dibawa.
Sementara itu, Mulyono (45) warga dari Desa Nglampir, Kecamatan Besuki, tampak turut mengambil ikan dari atas jembatan. Bersama anaknya, Mulyono datang ke sekitar Dam Pacar yang jaraknya sekitar 40 kilometer dari rumahnya itu.
"Karena senang, hobby juga. Tiap di sini ada pladu, saya mencari ikan dari atas jembatan ini," ungkapnya.
Baca Juga : Inilah Dusun Legetang, Daerah di Indonesia yang Dihukum Allah seperti Sodom Gomorah
Ia hanya mengambil ikan yang mabuk dengan alat yang disambung dengan galah panjang. Meski begitu, ikan yang didapatkan tidak kalah dengan yang rela berlumur lumpur bercampur air di kedalaman sungai...