Gubernur Jatim Khofifah Ingatkan Tiga Krisis di Indonesia jang Menjadi Tantangan Kader PMII untuk Mencari Solusi
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Aug - 2022, 04:00
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan setidaknya 3 (tiga) krisis yang bakal dihadapi Indonesia yang menjadi tantangan seluruh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk bersama-sama menghadapi dan mencari solusi.
Gubernur Jatim, Khofifah membeberkan, tiga tantangan krisis itu meliputi krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan. Dia mengungkapkan tiga krisis telah terjadi dan dialami beberapa negara, sehingga memberi dampak pada inflasi yang cukup tinggi.
Baca Juga : Semarak HUT RI ke-77, FIFGROUP Tebar 17.845 Paket Sembako Nusantara 2022 di 168 Titik
Ungkapan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menghadiri acara sarasehan pergerakan dengan tema “Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan”, yang digelar PKC PMII Jatim di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Selasa (23/8/2022).
"Oleh karena itu mari kita lakukan pemetaan seberapa banyak kita punya potensi baik itu Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bisa memberikan penguatan di sektor pangan," jelas Khofifah.
Khofifah melanjutkan, dengan SDA dan SDM yang handal diharapkan bisa memberikan penguatan di sektor energi. Termasuk renewable energi, bagaimana meng-konversi dari energi berbasis fosil ke energi baru terbarukan.
"Apakah berbasis air? karena kita punya sumber daya yang luar biasa. Kemudian sumber angin misalnya dan kita juga punya sumber daya alam lain, yang memungkinkan untuk bisa mensubstitusi dari migas yang berbasis fosil," imbuh Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) .
Khofifah melanjutkan, inflasi cukup tinggi bisa saja terjadi di Indonesia seperti yang dirasakan di berbagai negara. Meski saat ini kondisi inflasi di Indonesia masih terkendali di angka 4,9 persen.
"Tentu kita berharap bahwa proses pengendalian inflasi oleh kabupaten kota dan provinsi. Terutama kepala daerah ini punya tugas yang tidak ringan untuk bisa mengendalikan," tambahnya.
Sedangkan pekerjaan rumah (PR) untuk kader PMII di pusat, provinsi dan yang ada di kabupaten /kota dalam menghadapi tantangan krisis tersebut agar dipersiapkan dari sekarang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya