Pengembangan Pendidikan Tinggi, UIN Maliki Malang Bersinergi dengan Pemda Lumajang 

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, menjalin koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Minggu (21/8/2022). Hal ini dilakukan terkait dengan pengembangan pendidikan tinggi yang direncanakan bertempat di atas lahan perhutani Lumajang.

Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq, bertemu langsung dengan jajaran pimpinan UIN Maliki Malang, baik Rektor, Ketua Senat dan jajaran lainnya. 

Baca Juga : Cegah Paham Radikal, 1.312 Maba Diajak Kampanye Anti Radikalisme di PKKMB FISIP UB

Dalam arahannya, Bupati Lumajang, bahkan berharap untuk kampus dengan slogan Ulul Albab itu bisa melakukan ekspansi ke Lumajang. Sebab, Lumajang saat ini menjadi pilot project sebagai kawasan pengelolaan hutan sosial nasional. Luasan lahan hutan Lumajang, bahkan mencapai 53 persen. 

Dalam perkembangannya, tentu peran perguruan tinggi akan sangat membantu dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin besar dan kompleks. Ke depan tantangan semakin besar dan sangat terbuka lebar, semua saling berlomba maju dan berkembang.

Untuk itu, di sektor penelitian sains dan pendidikan, pemerintah Lumajang berharap bisa berkolaboratif dengan UIN Maliki Malang. Kampus PTKIN di Jawa Timur ini yang terdepan UIN Maliki Malang. 

"Universitas yang memiliki Fakultas Sains dan Teknologi serta kedokterannya ini dimiliki oleh UIN Maliki Malang," paparnya dalam Sidang Pleno Senat UIN Maliki Malang di Kabupaten Pasuruan. 

Lebih lanjut, dalam keilmuan, UIN Maliki Malang telah mengintegrasikan antara sains dan Islam. Hal ini tentunya sangat pas dengan kebutuhan Kabupaten Lumajang untuk pengembangan sektor pendidikan yang intelektual dan berakhlak.

"Saya ingin UIN Malang bisa sharing konsep untuk kemudian bisa saling memberikan manfaat," harapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya