Antisipasi Anomali Cuaca, BPBD Banyuwangi Gelar Program Edukasi dan Mitigasi Bencana
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
16 - Aug - 2022, 09:20
JATIMTIMES - Antisipasi terjadinya anomali cuaca, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi setiap minggu menggelar progam kegiatan edukasi dan mitigasi bencana di beberapa tempat.
Menurut Ilzam Nuzuli Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi, pelaksanaan program baik berupa sosialisasi, edukasi dan mitigasi bencana telah dilakukan untuk Dunia Usaha (DU), RS Bakti Husada, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar dan Ponpes Bustanul Makmur 2.
Baca Juga : Penyebab Kerusuhan Silo Terungkap, Ternyata Begini Kronologi Awalnya
Selain itu, lanjut Ilzam, pihaknya juga melaksanakan program verifikasi rambu-rambu kebencanaan di beberapa destinasi wisata antara lain di Pantai Pulau Merah (PM), Taman Nasional Alas Purwo dan Teluk Hijau serta beberapa destinasi wisata lain.
“Apabila terjadi kondisi emergensi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi lengkap dengan sarana prasarana (sarpras) dan fasilitas pendukung selalu siap untuk memberikan penanganan bencana angin kencang, banjir, pohon tumbang, longsor dan lain sebagainya,” jelas pejabat yang akrab disapa Gus Ilzam di ruang kerjanya, Selasa (16/8/2022).
Mengingat anomali cuaca yang terjadi saat ini, BPBD Banyuwangi mengingatkan masyarakat selalu hati-hati dan waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Misalnya tidak membangun rumah hunian dan tempat usaha di kawasan sepadan sungai.
Selanjutnya para nelayan diharapkan selalu update perkembangan cuaca agar aman dan selamat dalam melaksanakan aktivitas mencari ikan di laut.” Bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola wisata air laut supaya mematuhi standar keselamatan, baik perahu, fasilitas maupun water boom. Beberapa kecelakaan terjadi akibat mesin tidak standar dan tidak menyediakan life jacket untuk penumpang kapal,” imbuh Ilzam.
Selanjutnya Gus Ilzam juga mengimbau masyarakat membudayakan gerakan berbudaya hidup bersih dan sehat, antara lain dengan membersihkan saluran drainase yang ada di lingkungannya. Selain itu secara berkala juga bisa melakukan perempesan pohon yang potensi membayakan di lingkunganya masing-masing.
Baca Juga : Baca Selengkapnya