Berenang di Sungai Bekas Galian Tambang, Dua Bocah di Lumajang Tewas Tenggelam

JATIMTIMES - Dua bocah asal desa Tumpeng Kecamatan Candipuro Lumajang, pada hari ini Mnggu (14/8) sekitar pukul 12.45 ditemukan meninggal dunia di Sungai Mujur yang melintas di desa itu.

M. Yongki Prasetiya (11) dan Ergha Halim Wenandra (12) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 15.00, setelah sebelumnya sekitar pukul 12.45, dua orang temannya yang lain melaporkan bahwa Yongki dan Ergha tenggelam saat berenang di sungai tersebut.

Baca Juga : Mengubah Potensi Kerawanan menjadi Kenyamanan dengan Komunikasi dan Konsistensi Para Pihak 

Informasi dari BPBD Lumajang menyebutkan, siang ini sekitar pukul 12.00,  Yongki, Ergha, Alfino Ihwanudin, dan Reno Alfian Sholeh sepakat bermain di sungai yang letaknya tidak jauh dari kampung mereka di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro.

"Mereka bermain sambil mencari ikan di sungai tersebut dan berenang. Namun nahas, Ergha dan Yongki tenggelam di sungai tersebut. Melihat temannya tenggelam, Reno dan Alfino melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya," kata Joko Sambang dari Kantor BPBD Lumajang.

Mendapat kabar tersebut, orang tua kedua korban bersama warga setempat mencari korban di sungai Mujur tersebut. Sekitar pukul 15.30 kedua bocah ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Jenazah kedua bocah ini kemudian dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan di pemakaman setempat.

Baca Juga : Program RT Keren di Kota Blitar Dorong Gerakan Daur Ulang Sampah Plastik di Kelurahan Tlumpu 

Informasi dari BPBD juga menyebut, lokasi berenangnya kedua bocah ini cukup dalam karena merupakan bekas galian tambang. Mungkin karena tidak bisa berenang kedua bocah ini kemudian tenggelam dan meninggal dunia di tempat kejadian...

Baca Selengkapnya