Mahasiswa Brawijaya Demo Pembayaran UKT, 6 Tuntutan Disuarakan Amarah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
12 - Aug - 2022, 01:50
JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Rektor UB, Kamis, (11/8/2022). Aksi unjuk rasa itu dipicu pengajuan permohonan keringanan pembayaran UKT yang banyak mengalami kendala dan berujung penolakan.
Axel Jhon Calfari, Korlap aksi menyampaikan, momentum penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 ini, dan juga beralihnya status UB menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) menjadi salah satu pemasukan dana dari UB untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan dan juga sebagai penunjang infrastuktur pembangunan.
Tetapi, dalam rangkaian pembayaran UKT tahun 2022 ini, menemui kendala yang salah satunya terkait pengajuan permohonan keringanan pembayaran UKT. Dimana masalah yang menjadi perhatian adalah, terdapat penolakan terkait pengajuan permohonan bantuan UKT.
"Baik bantuan untuk mengangsur pembayaran, perubahan golongan, hingga pembebasan pembayaran UKT yang kami himpun dari kawan-kawan masing-masing fakultas," ungkapnya.
Hal ini tentu merugikan beberapa pihak yang sedang mengalami kesulitan keuangan dan juga masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Berbagai problem, seperti tidak tepatnya pemberian bantuan, tidak adanya alasan yang jelas dalam penolakan maupun penerimaan bantuan, serta tidak adanya pembaharuan aturan terkait pemberian bantuan UKT, sangatlah merugikan mahasiswa.
Terlebih lagi, sistem Sistem Bantuan Keuangan (SIBAKU) yang dari tahun ke tahun mengalami error, dan tidak sinkronnya SIBAKU dan Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM), membuat mahasiswa mendapat tagihan UKT yang sama walau sudah mendapat bantuan.
Dari tabulasi permasalahan di atas dan seringnya terjadi masalah serupa dari tahun ke tahun, kampus dalam hal ini dirasa belum sadar atas pentingnya aspek kesejahteraan mahasiswa. Untuk itulah, terdapat terdapat narasi utama yang ingin kami sampaikan, mulai dari SIBAKU UB saat ini masih menerapkan sistem yang berbelit sehingga menyulitkan mahasiswa dalam menerima bantuan keuangan terlebih lagi dalam bantuan pembayaran UKT...