Bupati Sanusi Rencana Merger Sekolah yang Jumlah Siswanya Minim

09 - Aug - 2022, 12:53

Bupati Malang, HM. Sanusi saat meninjau SD Negeri 3 Ngabab, Pujon.(Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).


JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi berencana untuk melakukan merger atau menggabung sejumlah sekolah. Hal tersebut lantaran ada beberapa sekolah di Kabupaten Malang yang jumlah siswanya relatif minim. Yakni di bawah 60 siswa. 

Dengan jumlah tersebut, jika dibagi 6 kelas pada sekolah dasar (SD) maka setiap kelas hanya ada 10 orang siswa. 

Baca Juga : Sinergi dengan BMKG, Pemkab Blitar Gelar SLG-TR di Pantai Tambakrejo

Sanusi mengatakan, merger tersebut dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) di Kabupaten Malang bisa berjalan lebih efektif. Menurutnya, dalam satu kelas, bisa dikatakan ideal jika jumlah muridnya berkisar di antara 28 hingga 32 orang siswa. 

"Ada kemarin sekolah yang satu kelas muridnya cuma 3 orang. Nah yang seperti ini yang akan kita merger. Aturannya seperti itu, agar nanti setiap kelas (jumlah) muridnya bisa ideal," ujar Sanusi, Senin (8/8/2022) siang. 

Menurutnya, jika dalam satu kelas jumlah muridnya hanya ada 10 atau bahkan di bawahnya, maka cenderung akan ada pemborosan. Hal tersebut ia bandingkan jika terdapat kondisi antara kelas yang hanya diisi 3 orang siswa dan 30 orang siswa. 

"Kalau ngajar 3 orang siswa (dalam satu kelas) dengan 3 orang siswa, gurunya sama, biayanya sama, sekolahnya sama berarti kan kurang efektif. Outputnya kan cuma 3 siswa, kalau 30 siswa, outputnya kan 30 siswa," terang Sanusi. 

Merger itu rencananya akan dilakukan dengan sekolah terdekat. Sebagai konsekwensinya, jarak yang ditempuh oleh beberapa siswa dan guru kemungkinan akan lebih jauh. 

Mengantisipasi hal tersebut, Sanusi akan mengupayakan untuk membantu dari segi transportasi. Hal itu rencananya akan dilakukan dengan menyediakan sarana transportasi. 

Baca Juga : Komisi B DPRD Surabaya Sebut Pengambilalihan SPAM Harus Miliki Dasar Hukum yang Kuat

"Kalau yang parah nanti, misalnya tidak ada transport, akan saya bantu mobil untuk transportasi. Bisa dikelola oleh desa atau langsung dikelola sekolahnya. Untuk kepentingan mobilisasi siswa," jelas Sanusi...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette