Pastikan Tertangani, Bupati Sanusi Lanjutkan Sidak Sekolah di Malang Barat
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Aug - 2022, 11:02
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah, Senin (8/8/2022). Sidak kali ini difokuskan di wilayah Malang Barat yang meliputi tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.
Dalam sidak kali ini, Bupati Sanusi didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin serta beberapa jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Menggunakan kendaraan roda dua, Bupati Sanusi bersama rombongan berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Malang di JL. Gede sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga : Selain Perbaikan Gedung, Bupati Sanusi Siapkan Skema Bagi Sekolah yang Sepi Siswa
Sanusi mengatakan bahwa memang tahun ini, sektor pendidikan menjadi salah satu yang diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Tujuannya agar kualitas pendidikan di Kabupaten Malang bisa meningkat. Baik dari segi sarana, maupun dari segi sistemnya.
"Baik sarana maupun sistemnya, kita cari yang terbaik. Agar outputnya, kualitas pendidikan bisa meningkat di Kabupaten Malang," ujar Sanusi.
Dalam sidak tersebut ada dua yang menjadi fokusnya. Yang pertama yakni untuk meninjau kondisi bangunan ruang kelas yang dilaporkan rusak. Dan juga untuk meninjau kondisi sekolah yang jumlah siswanya terbilang minim. Dari laporan yang ia terima, sekolah yang ruang kelasnya rusak tersebar hampir di setiap kecamatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bebera sekolah yang ditinjau oleh Sanusi beserta rombongan memang mengalami kerusakan. Salah satunya seperti di SD Negeri 2 Wiyurejo, Pujon. Dimana ada salah satu ruang kelas yang plafonnya nyaris roboh, karena termakan usia.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah akhirnya terpaksa memasang sebuah tiang penyangga dari kayu. Tujuannya untuk bisa memperkuat konstruksi atap hingga dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
Setelah itu, kerusakan ruang kelas juga terjadi di SMP Negeri 2 Pujon. Informasi yang dihimpun, dari pihak sekolah, dari sebanyak 10 kelas di SMPN 2 Pujon, ada satu kelas yang kondisinya rusak. Yakni di bagian atap. Ruang itu pun juga terpaksa tidak digunakan...