Buka Pagelaran dan Bursa Keris Nasional serta Pameran Lukisan Rupa Kita, Wali Kota Kediri: Pameran Ini Sarat Edukasi Lestarikan Budaya
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Aug - 2022, 09:47
JATIMTIMES - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) digunakan untuk menyejahterakan masyarakat termasuk juga kegiatan seni budaya seperti halnya Pagelaran dan Bursa Keris Nasional serta Pameran Lukisan Rupa Kita. Event seni budaya ini dibuka oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 5-7 Agustus di Area Kediri Town Square. Pada tahun ini pameran keris bertajuk "Kediri Raya Nyawiji" dan pameran lukisan bertajuk "Gumegrah".
Baca Juga : Mengintip Keunggulan dan Prospek Karier Program Studi S-1 Akuntansi FEB Unisma
"Saya mengucapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya bisa mengadakan kegiatan ini. Terima kasih kepada paguyuban karena kalau mengadakan ini sendiri saya tidak bisa. Makanya kita harus berkolaborasi," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar menjelaskan pameran ini sengaja diadakan di pusat perbelanjaan. Harapannya pameran ini juga bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Keris ini merupakan warisan dari nenek moyang dan sudah diakui UNESCO sejak tahun 2005. Nantinya pelajar di Kota Kediri juga diajak untuk melihat pameran ini. Agar generasi muda di Kota Kediri mengerti akan keris ini. Sebab ada hal yang harus diluruskan bahwa keris ini bukan syirik, namun ini untuk melestarikan budaya.
"Jangan sampai keris yang dimiliki dan terlahir di Indonesia ini diakui oleh negara lain. Mari kita lestarikan budaya yang kita miliki. Keris ini salah satu rahmat yang diberikan oleh Tuhan. Kita bisa ceritakan pamornya ataupun cara membuatnya kepada anak cucu kita," jelasnya.
Wali Kota Kediri berharap kegiatan seperti ini dapat menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Saat ini banyak sekali orang yang ingin memiliki keris dan mengoleksinya. Begitu juga dengan karya lukisan. Semua pihak di Kota Kediri termasuk seniman harus bangkit bersama-sama.
"Tidak ada salahnya kita terus lakulan edukasi. Karena peminatnya ini semakin banyak. Acara ini bisa meningkatkan nilai ekonomi pada hasil karya seniman dan penggiat budaya," pungkasnya.
Di tempat yang sama Kepala Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim 2 Oentarto Wibowo mengapresiasi pelaksanaan pameran ini. Sebab pameran ini mendukung pelestarian budaya termasuk keris. Pameran ini terselenggara dari dana DBHCHT.
Baca Juga : Baca Selengkapnya