Wali Kota Batu Targetkan Pembangunan Pasar Induk Among Tani Desember 2022 Finishing
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Aug - 2022, 11:11
JATIMTIMES - Setelah Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso meninjau pembangunan Pasar Induk Among Tani pada Rabu (3/8/2022), kini giliran Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang tidak ingin melewatkan progres pembangunan, Kamis (4/8/2022).
Saat meninjau Dewanti, didampingi Kepala Diskumperindag Kota Batu, Eko Suhartono, Kepala BKAD Kota Batu, M Chori, serta Pengawasan Manajemen Konstruksi PT. Bina Karya, M. Andri Kurniansyah. Dewanti mengatakan, dirinya dan wakilnya Punjul akan sering turun agar terus mendapatkan gambaran dan masukan dari banyak ahli.
Baca Juga : Masih KLA Nindya, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Target Tahun 2023 KLA Utama
Dengan demikian, saat pasar dibangun tidak ada hal yang terlanjur dan tidak bisa diperbaiki. “Ada beberapa hal yang perlu kami beri masukan agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dengan pasar baru, tapi juga berdagang dengan laris. Semua dapat rejeki secara adil dan merata,” kata Dewanti.
Dewanti meminta agar, progres dan percepatan pembangunan pasar pada bulan Desember supaya dilakukan finishing. Keinginan Dewanti agar pada awal tahun 2023 Pasar Induk Among Tani segera ditempati pedagang.
“Kalau bisa awal-awal 2023 sudah bisa ditempati. Harus sudah ada pengundian dalam waktu dekat, dengan begitu para pedagang bisa langsung pindah saat Pasar Induk sudah jadi,” terang Dewanti.
Sementara itu terhitung hingga Kamis sudah berlangsung progresnya selama 220 hari dari 509 hari kontrak kerja pembangunan sudah mencapai 29 persen lebih. Jika sesuai target hingga 26 persen lebih. Sehingga ada deviasi kurang lebih 2 persen lebih.
Sedangkan Pasar Induk Among Tani Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022, dibangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2. Pasar ini dibangun setinggi tiga lantai.
Baca Juga : Ma'had Al Jami'ah UIN Malang Jadi Distingsi dengan PTKIN Lain
Dengan pembagian lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Besar Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit...