Lewat Digitalisasi, UKM Mampu Lebih Bangkit dan Melaju
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
28 - Jul - 2022, 02:58
JATIMTIMES - Dalam rangka Road to iFortepreneur 4.0 tahun 2022, iForte mengadakan sharing session dengan mengambil tema UKM Bangkit dan Melaju Lewat Digitalisasi.
Kegiatan sharing session ini diikuti oleh peserta dari berbagai industri dan diadakan secara offline di Hotel Doubletree by Hilton, Surabaya, dengan berkolaborasi bersama APIKMI dan menghadirkan narasumber Nilamsari Sahadewa dan Donny Wahono Annur.
Baca Juga : Prosesi Upacara Manusuk Sima, Simbol Berdirinya Kota Kediri
Acara sharing session dibuka oleh Widia Erlangga sebagai perwakilkan APIKMI. Dalam sambutannya, Widya menjelaskan bahwa pemahaman yang perlu diubah bahwa UKM sudah masuk ke era digital jika sudah berjualan di marketplace, padahal ada banyak sekali inovasi bisnis yang bisa dilakukan lewat metode digitalisasi.
"Inilah yang menjadi tantangan UKM khususnya yang masih dikelola oleh generasi pertama," kata Widia, Rabu (27/07/2022).
Sedangkan Donny Wahono Annur, seorang praktisi Digital Marketing Global sekaligus co-founder UKM Mendunia Foundation membahas tentang salah satu keuntungan yang didapat dengan digitalisasi bagi UKM.
Seiring perkembangan jaman, digitalisasi bukan lagi merupakan hal yang sulit karena internet lebih mudah diakses. Sehingga dapat membuka kesempatan pasar yang lebih luas termasuk kesempatan ekspor dan UKM menjadi mendunia, tidak hanya berhasil di pasar lokal.
"Untuk memenangkan pasar ekspor di era 4.0, UKM dituntut untuk memiliki produk unggulan, riset mendalam mengenai data negara tujuan ekspor serta mempersiapkan amunisi penjualan dalam bentuk digital selling dan logistic system," ujar Donny.
Sementara Nilamsari Sahadewa, selaku Business Consultant dan Founder Kebab Baba Rafi juga turut menyampaikan. Nilamsari, berbagi pengalamannya sejak memulai usaha pada tahun 2003 di Surabaya, Baba Rafi yang awalnya dikenal sebagai pelaku usaha kuliner gerobakan di trotoar hingga berkembang memiliki ratusan outlet di banyak daerah di Indonesia sampai ke mancanegara.
Hingga pada pertengahan tahun 2022 sukses melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di lantai bursa.
Baca Juga : Baca Selengkapnya