Karakter Anak Berbeda-beda, Pemkot Mojokerto Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka
Reporter
Abdullah M
Editor
Dede Nana
28 - Jul - 2022, 02:32
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk siswa yang ada di Kota Mojokerto. Untuk mematangkan persiapan, Pemkot Mojokerto pun melakukan audiensi dengan tim Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur di ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat, Jl. Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto, Rabu (22/7/2022).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, melalui desain pembelajaran kurikulum merdeka diharapkan menjadi jawaban untuk meningkatkan kompetensi para siswa.
Baca Juga : PMB FK Unisma Masih Buka, Buruan Daftar Ada Jalur Pesantren Lho
"Maka memang kalau secara pribadi saya melihat kurikulum Ini adalah sebuah jawaban untuk memberikan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi minat bakat per individu yang berbeda-beda," jelasnya.
Menurut Wali Kota yang lekat disapa Ning Ita ini, setiap anak memiliki karakter dan kemampuan individu yang berbeda. Sehingga tidak seluruh siswa dengan jenjang kelas yang sama dengan usia yang sama diberikan materi yang sama.
Ning Ita berharap dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini mulai diterapkan di Bumi Majapahit Perkotaan mampu membuat siswa semakin kompetitif sesuai dengan minat bakat masing-masing individu. Selain itu juga mampu memberikan metode belajar yang tepat untuk mengatasi loss learning akibat pandemi Covid-19.
“Harapannya tentu setiap individu itu nanti akan memiliki prestasi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, akan memiliki keunggulan yang kompetitif. Karena difokuskan di dalam pembelajarannya sesuai dengan minat, bakat dan potensi per individu,” pungkas istri Supriyadi Karima Saiful ini.
Sementara itu, Plt Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur Rizqi mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemkot Mojokerto atas kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Indikator yang sudah sangat jelas yaitu sekolah di Kota Mojokerto ini sudah mulai belajar terkait dengan Kurikulum Merdeka ini terlihat dari aktivitas di platform merdeka mengajar yang sudah mencapai 98% di Kota Mojokerto,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, agar Kurikulum Merdeka ini dapat berhasil maka perlu adanya tes diagnostik. Hal ini diperlukan untuk melihat kemampuan siswa dan minat bakat yang dimilikinya...