Waspada, Sosok Manusia Ini Lebih Berbahaya dari Dajjal
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jul - 2022, 02:49
JATIMTIMES - Dajjal merupakan mahluk terkutuk yang sangat dilaknat Allah. Di akhir zaman kelak, Dajjal akan menebarkan fitnah keji. Keimanan manusia saat itu akan diuji. Dajjal dengan segala daya upayanya menjerumuskan manusia ke jurang kesesatan.
Namun ternyata, bukan hanya Dajjal yang menjadi musuh umat Islam. Terdapat sosok manusia yang jauh lebih berbahaya daripada makhluk bermata satu yang sangat dilaknat Allah itu.
Baca Juga : Capaian Persentase Pajak Terbaik, Wali Kota Sutiaji Beri Penghargaan 5 Lurah dan 1 Camat
Siapakah dia?. Simak informasinya ini, yang diolah dari channel Magenta Islam.
Adanya sosok manusia ini, tidak ada yang menyangka jika ia akan berbahaya melebihi Dajjal. Padahal terlihat selama ini, justru sosoknya mencerminkan kebajikan dalam setiap perbuatannya.
Manusia tersebut adalah sosok Ulama Su' atau ulama yang jahat. Ulama ini dalam kehidupan di dunia senantiasa mengingatkan orang lain akan selalu berbuat kebajikan, akan tetapi dirinya justru melakukan hal-hal jahat dan tak sepantasnya. Bahkan Ulama Su' justru tidak pernah melakukan kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Diriwayatkan dari Annas Bin Malik RA, "Rasullullah bersabda, 'pada malam isra aku melihat beberapa orang lelaki yang digunting mulut mereka dengan gunting neraka. Aku bertanya, siapakah mereka Jibril?. Jibril berkata: mereka adalah para khatib dari umatmu, mereka menyuruh umat manusia kepada kebaikan, namun mereka melupakan diri sendiri. Sedangkan mereka membaca Alkitab. Apakah mereka tidak menyadarinya?."(Shahih HR Ahmad Ibnu Hibban 53).
Dari sebuah hadist Shahih, dikatakan Sufyan Ibnu Uyaynah: "Orang yang rusak dari kalangan ulama kami, maka dia lebih mirip dengan orang Yahudi dan orang yang rusak dari kalangan ahli ibadah kami, maka dia lebih mirip dengan orang Nasrani.'"
Kemudian, Al Allamah Al-Minawi dalam Faydh al-Qadir Syarah Jami' Shogir dari Imam Syuyuthi, mengatakan, “Bencana bagi umatku (datang) dari ulama Su', yaitu ulama yang dengan ilmunya bertujuan mencari kenikmatan dunia, meraih gengsi dan kedudukan”.
Baca Juga : Baca Selengkapnya