Perkenalkan Jargon Selaras ke Tomas dan Toga, Ini Harapan Kapolres Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Jul - 2022, 03:10
JATIMTIMES - Baru menjabat, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto melaunching program Selaras. Program Selaras itu menurut AKBP Eko Hartanto singkatan dari Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif.
Dengan Program Selaras, Kapolres Tulungagung mengunjungi tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) sebagai wujud silahturahmi, setelah resmi menjabat.
Baca Juga : Bangun Sinergitas, Kapolres Tulungagung Silaturahmi ke Tokoh Agama
Kali ini Kapolres dengan didampingi PJU Polres Tulungagung dan Kapolsek Gondang AKP Suwancono, mengunjungi kediaman KH Shoim Al Kasi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ahwan yang berada di Desa Kendal, Kecamatan Gondang.
Perlu diketahui sejak dua hari AKBP Eko Hartanto menjabat sebagai Kapolres Tulungagung, ia bersama jajarannya terus melakukan silaturahmi kepada tokoh agama, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda.
Hal ini menurut Kapolres adalah bertujuan untuk mengajak bersama saling menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung yang aman dan kondusif.
"Melalui doa beliau - beliau ini semoga kami diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya yang tentunya dalam ridho Allah SWT demi Kabupaten Tulungagung yang kita cintai bersama agar Guyub Rukun Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto," ucap pria kelahiran Pati Jawa Tengah ini.
Disinggung terkait jargon Polres Tulungagung Selaras, AKBP Eko Hartanto menjelaskan itu merupakan sebuah singkatan dari kata Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif.
"Insyaallah apa yang menjadi visi dari Pak Kapolri Presisi dan Pak Kapolda Jawa Timur kami break down dengan jargon yang kami kemas dalam kata Selaras," ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan - kegiatan nanti, implementasi dari program Selaras ini bisa menjaga Kamtibmas di Tulungagung.
Untuk itu, Kapolres juga menandaskan akan terus memberikan mindset yang terbaik kepada anggotanya agar selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan memberikan penegakan hukum yang transparan, adil dan berkeadilan.
"Kedepan tetap kami upayakan untuk bersilaturahmi "kulo nuwun" untuk meminta bimbingan dan doa dari semua stakeholder yang ada, baik itu Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk sama-sama membantu tugas kepolisian," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya