"Ditinggal Pas Sayang-sayange", Pisah Sambut Kapolres Tulungagung Diwarnai Suasana Haru
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Yunan Helmy
13 - Jul - 2022, 05:30
JATIMTIMES - Acara pisah sambut kapolres Tulungagung dari AKBP Handono Subiakto kepada AKBP Eko Hartanto di gelar di Pendapo Kongas Arum Kusumaningbangsa. Selasa (12/7/2022) malam.
Pergantian orang nomor satu di Polres Tulungagung itu di warnai suasana haru. Bahkan kapolres lama sempat meneteskan air mata, merasa berat meninggalkan suasana Tulungagung yang aman, nyaman, tenteram dan kondusif.
Baca Juga : Wanita di Jabung Akhiri Hidup Gantung Diri dengan Selendang Merah
"Sekali lagi mohon maaf, saya sampai kebawa emosi karena begitu sayangnya dengan Tulungagung," kata AKBP Handono Subiakto.
Selama menjabat di Tulungagung, Handono menganggap semuanya sudah seperti saudara sendiri. Bahkan Bupati Maryoto Birowo dia anggap seperti orang tuanya sendiri.
Pengalaman menjabat kapolres Tulungagung selama 1 tahun 8 bulan, sebut Handono, mengukir sebuah kenangan hidup yang sulit dilupakan. Jadi, kepindahan tugasnya itu bisa diungkapkan seperti kata “ditinggal pas sayang-sayange”.
"Saya pamit undur diri dari Kabupaten Tulungagung, untuk melanjutkan dan meniti karir selanjutnya. Kalau masa pendemi covid-19 ada 3M dan 3T, tapi kalau hari ini hanya 3M. Pertama memaafkan, kedua menjaga silaturrahmi, ketiga mendoakan," ungkapnya.
Kepada kapolres baru, Handono mengucapkan selamat datang di Kabupaten Tulungagung. “Kabupaten yang ayem tentrem mulyo lan tinoto yang insya Allah suasana kabtibmasnya kondusif,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Tulungagung yang baru AKBP Eko Hartanto mengucapkan permisi atau kulonuwun. Sebagai pejabat baru serta warga baru, dirinya berharap bisa diterima oleh semua masyarakat Tulungagung.
Pria kelahiran Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ini menyebut dirinya mempunyai beban berat karena kapolres Tulungagung lama sangat hebat dan mempunyai prestasi yang banyak sekali.
"Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat Tulungagung, saya bisa meneruskan prestasi yang telah diraih sebelumnya," kata AKBP Eko Hartanto.
Baca Juga : Baca Selengkapnya