Wali Kota Kediri: Persoalan Sampah Perlu Dibicarakan Secara Holistik

Reporter

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana

08 - Jul - 2022, 02:30

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menerima kunjungan.(foto : istimewa)


JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (7/7/22). Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Muhammad Ashari yang membahas tindak lanjut persiapan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional di Kabupaten/Kota Kediri. 

Abdullah Abu Bakar menyatakan, sudah lama menunggu kehadiran DPRD Provinsi Jawa Timur. Di Kota Kediri ini, lanjutnya, memiliki kira-kira 300 ribu sekian penduduk. Dari sekian ribu penduduk tersebut kalau dihitung masalah sampah, jalan dan segala macam itu tidak ada kendala sama sekali. Tapi karena Kota Kediri ini berada di tengah daerah sekitar sehingga yang beredar di Kota Kediri dari pagi sampai malam berdasarkan data statistik sekitar 2,5 juta penduduk.

Baca Juga : Kejar Target Satu Digit, Mbak Cicha Pantau Program Percepatan Penurunan Stunting

“Memang andalannya di Kediri ini tidak hanya multiplier effect dari Gudang Garam saja. Tapi kita kalau di Kota Kediri itu lebih banyak perdagangan dan jasa. Ditambah lagi dengan pendidikan, apalagi ada dua kampus negeri terbaik juga berdiri di sini seperti Universitas Brawijaya dan Polinema. Mahasiswanya juga semakin bertambah sehingga ada hal yang sangat krusial yang menjadi tanggung jawab kita bersama yaitu sampah,” urai Abdullah Abu Bakar. 

Menurut Abdullah Abu Bakar masalah sampah di Kota Kediri ini bertambah dengan akan berdirinya tol yang memotong TPA. Sehingga TPA ini tidak bisa digunakan kembali. Hal itu yang menjadi kendala bagi Pemerintah Kota Kediri. Sehingga Pemkot Kediri terus menjalin komunikasi dengan pihak pemrakarsa jalan tol agar pembangunan bisa dilaksanakan setelah pembangunan TPA selesai. Di mana, rencananya sistem pengelolaan sampah di TPA tersebut menggunakan sistem sanitary landfill. 

Kota Kediri juga sudah lama memiliki Tempat Pembuangan Sampah 3R (Reuse, Reduse, Recycle). Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, walaupun sampah-sampah ini sudah diolah sedemikian rupa menjadi barang yang bertambah nilai jualnya, masih tidak cukup mengurangi jumlah sampah. Sehingga sampah tetap banyak. 

Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan, persoalan sampah tersebut perlu dibicarakan secara holistik. Apalagi ke depan Kediri akan dibangun bandara dan jalan tol...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette