Gandeng Dinkes, 36 Anak Ikut Khitan Massal DWP Kota Kediri
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Jul - 2022, 02:58
JATIMTIMES - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kediri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar kegiatan khitan massal putra anggota DWP yang digelar di area kantor dinas kesehatan, Selasa (5/7/2022).
Ketua DWP Kota Kediri Novita Bagus Alit menyampaikan terima kasih kepada dinas terkait yang telah membantu dan bersinergi untuk menyukseskan kegiatan khitan massal. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial anggota DWP kepada masyarakat.
Baca Juga : Puncak HUT Bhayangkara ke-76, Polres Kediri Gelar Tasyakuran
"Kita memiliki empat bidang yakni ekonomi, sosial, budaya dan sekretariat. Setiap tahun kita membuat program kerja dan kegiatan hari ini merupakan program kerja DWP di bidang sosial budaya. Untuk bidang sosial budaya, tahun depan akan ada program lain lagi. Menyesuaikan kondisi dan rencana kerja kita," jelasnya.
Total, ada 36 anak yang mengikuti khitan massal hari ini. Novi berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan anak-anak yang dikhitan terhindar dari penyakit serta tumbuh sehat.
"Jadi di DWP ada beberapa unsur pelaksana dan 36 anak itu dikirimkan oleh setiap unsur DWP," terangnya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menuturkan pihaknya men-support kegiatan Dharma Wanita dari segi tenaga medis dan obat-obatan.
"Untuk tim medis hari ini kita terjunkan sebanyak 15 orang yang melibatkan puskesmas, RS Gambiran dan RS Kilisuci," terangnya.
Dijelaskan dr Fauzan, metode khitan massal menggunakan electrical cauter. Metode ini dipilih karena memiliki keuntungan yaitu minim pendarahan, lebih praktis, serta pengerjaannya lebih nyaman.
"Berbeda dengan metode konvensional yang biasanya memakai pisau, pendarahannya cenderung lama dan pengerjaannya kurang nyaman," terangnya.
Untuk penyembuhan, dr Fauzan menjelaskan rasa nyeri akan timbul satu hari setelah biusnya habis.
"Untuk pemulihan biasanya tiga hari bisa lepas perban, kalau untuk sembuh total maksimal dua minggu," tuturnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya