Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Dispersip Pemkab Blitar Sinergi dengan Stakeholder
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
05 - Jul - 2022, 04:55
JATIMTIMES -Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kabupaten Blitar menyelenggarakan kegiatan stakeholder meeting dengan para pemangku kebijakan dalam pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Selasa (28/6/2022) di Kebon Kopi Karanganyar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca dan memperkuat peran perpustakaan dalam pembangunan sosial dan ekonomi kemasyarakatan.
Hadir dalam agenda ini Plt Kepala Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Karno, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar, pihak swasta dan aktivis yang bergerak di bidang literasi. Kegiatan stakeholder meeting dibuka secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi mewakili Bupati Blitar.
Baca Juga : Menko Airlangga Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain
Dalam sambutanya, Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi mengapresiasi kegiatan stakeholder meeting yang diselenggarakan Dispersip Kabupaten Blitar. Menurutnya keberadaan perpustakaan berbasis inklusi sosial sangat penting karena akan dapat meningkatkan kemampuan literasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.
‘’Dengan literasi, diharapkan masyarakat mampu mengembangkan pengetahuan, kreatifitas dan semangat berinovasi agar mampu mensejahterakan dirinya, keluarga dan turut mensejahterakan bangsa melalui masyarakat yang literat,’’ kata Mashudi.
Dalam agenda stakeholder meeting ini para pemangku kepentingan untuk turut merumuskan arah sinergitas melalui pesan advokasi yang telah disusun oleh Dispersip. Mashudi optimis, seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Blitar memiliki keinginan sama selaras dengan visi dan misi Kabupaten Blitar yakni maju bersama sejahtera bersama.
‘’Saya berharap dalam pertemuan ini akan melahirkan kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang akan membawa Kabupaten Blitar menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing melalui literasi yang berbasis inklusi sosial,’’ tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dispersip Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto menyampaikan perpustakaan berperan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
‘’Perpustakaan harus terus berbenah agar tetap eksis di tengah masyarakat...