Pemkab Malang Berguru Manajemen Sampah Organik ke Denmark
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
29 - Jun - 2022, 12:57
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan upaya untuk pengelolaan limbah. Salah satunya limbah organik atau limbah ternak.
Rencananya hal tersebut akan dilakukan melalui pengelolaan biogas. Hal itulah yang melatarbelakangi kunjungan Pemkab Malang ke Denmark dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga : Sekjen GPK Desak Polri Transparan dalam Kasus Holywings
Dalam lawatannya tersebut, Pemkab Malang ingin berguru untuk mereplikasi sistem yang diterapkan dalam pengelolaan limbah organik yang diterapkan oleh Denmark. Sebab, Denmark dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki pengelolaan sampah terbaik di dunia.
"Dengan menerapkan pengelolaan yang mengutamakan sistem circular economy. Selain itu, (Denmark) memiliki pengolahan sampah organik dan biogas yang juga terbaik di kelasnya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kabupaten Malang Ahmad Zulfikar Nurrahman.
Pria yang akrab disapa Avi ini menjelaskan bahwa dalam hal tersebut, Pemkab Malang akan menggandeng Danish Enviromental Protection Agency (DEPA) untuk manajemen sampah organik. Di sisi lain, Pemkab Malang juga telah melakukan MoU (nota kesepahaman) untuk pengelolaan sampah plastik dengan Alliance.
"Ini ke DEPA minta dibantu penanganan limbah sampah organic dan limbah ternak melalui pengolahan biogas. Dan (pengelolaan) biogasnya bukan skala kecil tapi biogas plant besar," terang Avi.
Dan secara khusus, lawatan ke Denmark adalah untuk melihay blue print biogas plant yang ada di Denmark. Tujuannya agar mendapat technical assistant untuk bisa direplikasi dan diterapkan di Kabupaten Malang.
"Melalui DEPA, Kabupaten Malang membuka peluang untuk membangun mixing biogas plant dalam rangka penanganan limbah organik, baik dari sampah organik maupun limbah ternak," pungkas Avi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya