FEB Unisma Kupas Tuntas Peran Akuntan Terhadap Perubahan Iklim Global, Berikut Faktanya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
25 - Jun - 2022, 07:32
JATIMTIMES - Peran Akuntan dalam Mitigasi Global Climate Change, menjadi tema strategis yang dikupas tuntas dalam webinar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma). Pembahasan itu dinilai penting sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap perubahan iklim yang terjadi.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi menyampaikan, perubahan iklim disebabkan pemanasan global yang terjadi secara massif, merupakan permasalahan yang cukup serius dan dihadapi seluruh negara di dunia. Bahkan pemimpin Negara G-20 dan komunitas bisnis global telah mempromosikan tata kelola berkelanjutan (sustainable governance) dalam bisnis.
Baca Juga : Fraksi PKS DPRD Kota Malang Menilai Laporan Pelaksanaan APBD 2021 Belum Optimal
Dalam kondisi ini, profesi akuntan harus memainkan perannya untuk berkontribusi pada upaya global dalam mengurangi emisi karbon. Akuntan dinilai memiliki skill set yang tepat untuk melakukan mitigasi perubahan iklim melalui pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting).
"Bahkan IFRS Foundation menginisiasi dengan membentuk International Sustainability Standards Board (ISSB), sebagai standar pengungkapan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan investor," tutur Diana sekaligus membuka kegiatan webinar, Kamis (23/6)2022) lalu.
Sementara itu, Prof Dr Badric Siregar MBA, CA, Akt, CMA selaku narasumber IAI Akuntan Pendidik dan Pengurus IAI Wilayah Yogyakarta menjelaskan dampak pemanasan global akibat ulah manusia saat ini. Dikatakannya, jika langkah strategis harus dilakukan untuk meminimalkan dampak tersebut, kalau terlambat kita melakukannya, kehidupan perubahan iklim global.
Para industrialis hendaknya menyadari bahwa dalam era pasar dan kesadaran lingkungan global saat ini, teknologi dan produk ramah lingkungan adalah suatu keniscayaan. Produk dan teknologi yang merusak lingkungan, lambat laun akan di tinggalkan masyarakat. Selain itu masyarakat industri memiliki kepentingan ekonomi untuk mencegah dampak negatif pemanasan global yang lebih luas lagi terhadap ekonomi global.