Pemerintah Siap Ganti Rugi Rp 10 Juta untuk Sapi yang Dimusnahkan Paksa Akibat PMK

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana

25 - Jun - 2022, 03:22

Wali Kota Malang Sutiaji saat ditemui di sela-sela kegiatannya di kawasan Perumahan Bulan Terang Utama (BTU), Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (24/6/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah pusat telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa akan memberikan ganti rugi kepada setiap hewan ternak sapi yang dimatikan atau dimusnahkan paksa akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebesar Rp 10 juta tiap satu ekor sapi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Dilansir dari siagapmk.id per Jumat (24/6/2022), PMK telah menyebar ke 216 kabupaten/kota di Indonesia dan menyebabkan 1.348 ekor hewan ternak mati.

Baca Juga : Wali Kota Kediri dan Istri Sambut Tim Penilai Lomba Kelurahan dan Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Prov Jatim

Kemudian, sebanyak 237.995 ekor hewan ternak dilaporkan sakit dan 78.244 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh. Selain itu, terdapat 2.263 ekor hewan ternak yang dipotong bersyarat.

Dari data tersebut, hewan ternak yang sakit terbanyak sapi berjumlah 232.170 ekor, kerbau 4.029 ekor, kambing 977 ekor, domba 803 ekor dan babi 16 ekor. Kemudian, untuk hewan yang mati yakni untuk sapi 1.329 ekor, kerbau 13 ekor, dan domba 6 ekor.

Menanggapi rencana pemerintah pusat yang akan memberikan bantuan untuk sapi yang dimatikan paksa karena PMK, terutama bagi peternak UMKM. Wali Kota Malang Sutiaji akan menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) untuk melakukan pendataan hewan ternak yang dimatikan paksa akibat PMK.

Kemudian, terkait rencana bantuan ganti rugi dari pemerintah pusat untuk sapi yang dimatikan paksa tersebut, Sutiaji tentu akan menjalankan kebijakan dari pemerintah pusat tersebut. 

"Kita mengikuti aaja, tetapi di Kota Malang belum teridentifikasi kalau yang kemarin meninggal," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Jumat (24/6/2022).

Pihaknya pun mengaku hingga saat ini masih belum menerima rekap laporan secara detail dari Dispangtan Kota Malang terkait hewan ternak sapi yang dimatikan paksa akibat PMK. Karena, rekap laporan tersebut akan menjadi bahan laporan Sutiaji kepada pemerintah pusat.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette