Kunjungi Tulungagung, Arumi Bachsin: Jadi Kader PKK Harus Dari Panggilan Hati
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Pipit Anggraeni
23 - Jun - 2022, 09:17
JATIMTIMES - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin telah mengunjungi 2 Desa yakni Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu dan Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Kamis (23/6/2022).
Kunjungan dari istri wakil Gubernur Jatim bersama rombangan ke Kabupaten Tulungagung itu dalam rangka melakukan penilaian lapang pelaksanan terbaik 10 program PKK Provinsi Jatim 2022 dan juga lomba Desa.
Baca Juga : Tegas! PDIP Tak Mau Koalisi dengan Demokrat dan PKS di 2024
Dalam kesempatan itu, Arumi Bachsin berpesan kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Tulungagung bahwa menjalankan PKK itu susah-susah gampang. Karena secara normatif program utamanya dijabarkan dalam 10 program pokok PKK.
Meski sudah dijabarkan dalam 10 program PKK, jika dilihat secara detail dan jeli ternyata penjabarannya sangat luas dan pelaksanaannya membutuhkan banyak sekali waktu, tenaga, pikiran dan yang terpenting harus sampai ke hati.
"Kalau di dalam PKK bukan panggilan dari hatinya, biasanya tidak kuat. Karena setengah-setengah harus sosial. Ini yang paling merasakan adalah kader TP PKK yang bekerja sama di bawah seperti di posyandu dan lain sebagainya," kata Arumi Bachsin di Balai Desa Kendalbulur.
Dia menjelaskan, kader PKK tingkat Desa harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang di dalamnya ada banyak sekali perbedaan kultur, perbedaan sifat, perilaku dan masalah yang dihadapi. Terutama masalah yang sensitif seperti sosialisasi program KB dan pencegahan stunting yang jika salah menyampaikan akan membuat tersinggung. Sehingga diperlukan kesabaran dari hati para kader TP PKK.
"Maksud dari kunjungan lapangan hari ini yaitu, agar bisa memberikan semangat kepada pengurus dan kader-kader sesuai dengan pengetahuan, kompetensi, ketrampilan dan potensi daerah dalam melaksanakan 10 program pokok PKK," jelasnya.
Selain itu, kunjungannya ke Tulungagung juga bertujuan untuk melaksanakan pembinaan dan evaluasi hasil pembinaan 10 program pokok PKK secara berjenjang di tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa dan juga kelompok dasa wisma. Serta hasil sinergitas pembinaan dengan OPD, lembaga organisasi dan dunia usaha yang terkait.
Arumi mengungkapkan, pada perlombaan pelaksanan 10 program pokok PKK dan Lomba Desa Tahun 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, dalam tahun ini kedua lomba itu disatukan, tidak terpisah seperti sebelumnya...