Ini 26 Nama ASN yang Lolos Seleksi Terbuka untuk Isi Jabatan Kosong di Pemkab Malang

JATIMTIMES - Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah dinyatakan lolos pada serangkaian seleksi terbuka (Selter) untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Malang. 26 ASN yang lolos tersebut merupakan hasil penyaringan dari total 39 ASN yang mendaftar pada Selter tersebut. 

Totalnya, baru ada 9 dari 10 JPTP yang dibuka perekrutan pada seleksi ini. Sementara masing-masing jabatan sudah disaring 3 nama ASN yang menjadi 3 besar di setiap jabatan. Dan jabatan yang masih belum diumumkan adalah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).

Baca Juga : Siapa Jagomu di Pilpres, Pilgub, dan Pilkada? Ikuti Penjaringan Media Ini

"Artinya, di masing-masing jabatan itu 3 tertinggi ya. Itu tiga tertinggi skornya," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, Jumat (10/6/2022).

Setelah serangkaian tes pada Selter ini rampung, BKPSDM akan menyetorkan hasilnya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dilakukan pemeriksaan. Pada proses ini, semua tahapan akan diperiksa oleh KASN. Mulai pendaftaran, proses seleksi hingga penilaian. 

"Kita akan melaporkan ke KASN, kita akan diperiksa. Tahapan-tahapannya, penilaiannya, semuanya diperiksa. Lalu diturunkan ke Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Itu nanti disetutujui atau tidak," terang Nurman. 

Setelah setelah semua hasil pemeriksaan KASN mendapat persetujuan oleh Kemendagri, maka akan diteruskan ke Pemkab Malang untuk diproses lebih lanjut. Yang setelah itu, tiga besar nama ASN yang ada di setiap jabatan akan dipilih salah satu oleh Bupati Malang untuk menempati jabatan tersebut. 

"Setelah disetujui oleh Kemendagri, barulah nanti hak prerogatif Bupati Malang (HM. Sanusi) untuk memilih salah satu dari tiga besar di setiap jabatan," pungkas Nurman. 

Pihaknya menargetkan bahwa pada akhir Juni 2022 ini, semua proses Selter hingga pelantikan bisa rampung. Namun menurutnya, hal tersebut belum dapat dipastikan. Sebab masih harus menunggu kepastian proses pemeriksaan di KASN...

Baca Selengkapnya