Jelang Piala Presiden, Presiden Arema FC Justru Khawatir
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Pipit Anggraeni
10 - Jun - 2022, 03:02
JATIMTIMES - Menyambut Piala Presiden 2022 yang akan digelar dua hari lagi, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana masih risau dengan adanya flare dan nyanyian bernada rasis yang terdengar di Stadion Kanjuruhan.
Gilang menyebut bahwa Aremania sebenarnya mampu membuat semangat pemain lebih membara. Akan tetapi ia berharap nanti di Piala Presiden tidak ada lagi nyanyian bernada rasis agar sepak bola Indonesia dapat berjalan dengan nyaman.
Baca Juga : Putri Indonesia Pariwisata 2022 Beri Motivasi Finalis Kangmas Nimas, Minta Jangan Takut Gagal
“Animo Aremania mampu memberikan semangat tersendiri bagi pemain, kita bisa melihat bahwa secara mental kepercayaan diri pemain terangkat, tapi ada hal yang membuat saya risau yakni masih adanya chant bernada rasis dan flare yang sampai berujung pada dihentikannya pertandingan,” ungkap Gilang.
Kerisauan Gilang tak lain karena ia tak ingin Arema FC terkena sanksi. Sebab, flare adalah salah satu benda yang dilarang masuk stadion, apalagi dinyalakan ketika laga berlangsung, tentunya akan berimbas pada dihentikannya pertandingan.
“Saya rasa pertandingan uji coba bahkan pra musim nanti tidak hanya trial untuk tim, tapi juga untuk suporter sebelum memasuki kompetisi resmi. Hal semacam itu bisa mengundang sanksi Komdis dan merugikan klub,” tegas Gilang.
Di sisi lain, Gilang mengaku juga banyak mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang menginginkan suasana stadion yang ramah bagi anak-anak sehingga bisa menanamkan kebanggaan sejak dini. Salah satunya menghindari nyanyian bernada rasis.
Baca Juga : Sekda Jember Anjurkan ASN Beli Beras Lokal, Optimalkan Serapan Gabah Petani
“Ini yang harus kita proteksi bersama, jangan sampai orang tua takut mengajak anak-anaknya ke stadion lantaran tidak ingin anak-anaknya mendengar chant bernada kebencian terhadap suporter lain,” tutup Gilang...