Tembakau Lokal Blitar Bangkit, Dispertapa Gandeng P4S Alam Lestari dan Balittas Gelar Pelatihan Nutrisi Organik
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
30 - May - 2022, 08:33
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) semakin serius membangkitkan tembakau lokal khas Blitar yang pernah mendunia. Upaya tersebut diantaranya diwujudkan dengan melaksanakan kaji terap tembakau yang tahun ini dipusatkan di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun dan Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi.
Beberapa kegiatan digelar dalam kaji terap ini. Diantaranya pelatihan pembuatan nutrisi. Dalam pelatihan ini Dispertapa Kabupaten Blitar bekerjasama dengan P4S Alam Lestari sebagai narasumber pelatihan. Kegiatan ini berlangsung sukses dengan diikuti penuh semangat oleh peserta pelatihan dari kalangan petani tembakau.
Baca Juga : Konsep Hotel Terunik di Dunia, Indonesia Memiliki Salah Satunya
‘’Pelatihan pembuatan nutrisi dilaksanakan selama beberapa hari. Selain paparan materi, peserta dari kalangan petani juga kita ajak praktek langsung pembuatan nutrisi yang khusus dibuat untuk tanaman tembakau,’’ kata Ketua P4S Alam Lestari, Hari Budi Harto, Senin (30/5/2022).
Hari menambahkan, cara membuat nutrisi untuk tanaman tembakau sangat mudah. Bahan bakunya cukup dari yang ada di sekitar petani. Diantaranya, pepaya muda, nanas, akar bambu, tanaman bis kucing dan tanaman-tanaman yang lain. Sedangkan dari hewani, nutrisi bisa menggunakan bahan ikan lele, ikan tuna dan bahan-bahan lainya.
Pengaplikasikan nutrisi hayati untuk tanaman tembakau yang disampaikan dalam pelatihan ini merupakan nutrisi yang direkomendasikan oleh Balittas Malang. Kandungan nutrisi yang direkomendasikan oleh Balittas ini kandungan gizi nutrisinya sudah di atas standart nasional Indonesia (SNI).
‘’Bahan-bahan tersebut dihancurkan, terus digiling, kemudian dikasih air kelapa, air leri dan kemudian diproses fermentasi selama dua minggu. Ini nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Jadi tanaman itu kan butuh unsur hara, butuh zat pengatur tumbuh serta dibutuhkan mikroba untuk proses membantu pertumbuhan tanaman. Semuanya sudah terkandung di dalam nutrisi,’’ terangnya.
Selain pembuatan nutrisi dalam pelatihan ini petani juga diberikan pembekalan pengetahuan tentang hama penyakit. Materi ini disampaikan langsung oleh pemateri dari Balittas Malang. Sama seperti materi sebelumnya, selain diberikan paparan materi para petani juga diajak langsung untuk praktek pembuatan pestisida nabati.
Baca Juga : Baca Selengkapnya