Menuju Kota Malang Ramah Disabilitas, Pemkot Hadirkan Layanan Braille di Puskesmas Janti
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
29 - May - 2022, 03:30
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen dalam mewujudkan kawasan ramah disabilitas di semua lini. Terbaru, Pemkot Malang menghadirkan layanan pengaduan menggunakan braille di Puskesmas Janti.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, inovasi sederhana dalam lingkup mikro yang adaptif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas seperti penggunaan braille yang sedang dirintis Puskesmas Janti dapat menjadi wadah pembelajaran pendorong kemajuan.
Baca Juga : Pemkot Kediri Sukses Genjot Vaksinasi Covid-19, Duduki Ranking 1 Jatim
Hal tersebut disampaikan Sutiaji saat memaparkan inovasi pelayanan Puskesmas Janti dalam tahap Evaluasi Lanjutan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) RI Tahun 2022 secara virtual dari Bandar Lampung.
"Kami ingin saudara-saudara kita disabilitas juga semakin mudah mengakses layanan pengaduan. Ini yang coba kita rintis lewat pengaduan berbasis braille di Puskesmas Janti," ungkap Sutiaji kelada dewan juri kompetisi P4, Jumat (27/5/2022).
Lebih lanjut, melalui inovasi pengaduan tersebut, puskesmas menyediakan papan-papan penanda yang dilengkapi dengan huruf braille untuk memandu para penyandang disabilitas netra yang ingin menyampaikan keluhan terkait layanan. Mulai dari website Puskesmas Janti, aduan terpadu Puskesmas Janti dan konsultasi online Puskesmas Janti.
Kemudian dengan mengakses QR Code khusus, pengguna layanan akan diarahkan pada website dan prosedur lanjutan yang dapat diakses dengan suara melalui setting smartphone yang digunakan dan atau aplikasi tambahan bagi penyandang disabilitas netra.
"Puskesmas sebagai FKTP punya peran penting kesehatan dan penyehatan masyarakat. Di Janti rata-rata 150 pasien per hari dan tentu dalam prosesnya, menjadi komitmen kami bahwa layanan pengaduan di era digital harus beradaptasi. Termasuk Kota Malang harus makin ramah disabilitas," jelas Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati menuturkan, bahwa terobosan kanal pengaduan dengan huruf braille tersebut mulai dirintis tahun 2021 lalu...