Konferensi Internasional UB dan Perhepi, Tenaga Ahli Kemendag: Swasembada Pangan Saat Ini Sudah Tak Relevan

Editor

Dede Nana

28 - May - 2022, 05:39

Konferensi internasional membahas tantangan bidang pertanian (Ist)


JATIMTIMES - Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) dan UB mengadakan konferensi internasional membahas tantangan bidang pertanian ke depan, Jumat (27/5/2022). Dalam konferensi itu, terkuak jika yang akan menjadi tantangan ke depan adalah sektor pertanian.

Koordinator Tenaga Ahli Kementerian Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyampaikan, sistem swasembada pangan saat ini sudah tidak relevan untuk diterapkan. Masyarakat saat ini tidak hanya butuh nasi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi mereka.

Baca Juga : Menuju Kampus Unggul Bereputasi Internasional, UIN Maliki Malang Siapkan Pendidikan Berbasis Digital 

 

"Ada banyak hal yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi nutrisi tubuhnya. Tidak hanya sekedar nasi tapi juga ada lauk pauk dan singkong," katanya. 

Bayu menambahkan, dalam food system atau sistem pangan kuncinya adalah gizi atau nutrisi yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Rektor UB Prof Nuhfil Hanani menyampaikan, persoalan ke depan bukan hanya pada persoalan perut kenyang, tetapi juga terkait nutrisi. Karenanya, melalui forum ini diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dan memberikan masukan pemerintah dalam mengembangkan food system dan agriculture in Indonesia.

"Seperti halnya functional food untuk menurunkan kolesterol dan diabetes," katanya.

Ketua Umum Perhepi Prof Bustanul Arifin menyampaikan, konferensi ini mengambil tema “Transforming Global Food System: Strengthening Agricultural Sector". Hal ini untuk menyatukan isu-isu kompleks seperti transformasi sistem pangan global, terutama tentang bagaimana memperkuat sektor pertanian, meningkatkan alokasi dukungan dan sumber daya untuk petani kecil, dan mengembangkan kemitraan multi-stakeholder yang lebih inklusif dan lebih kuat.

Sistem pangan global berada dalam tantangan yang sangat serius, setelah dua tahun pandemi Covid-19 yang menyebabkan resesi ekonomi global. Terlebih lagi terdapat ketegangan terbaru antara Rusia dan Ukraina dan masalah geopolitik global lainnya telah meningkatkan inflasi global. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette