Jadi Ajang Salurkan Bakat, Halal Bihalal Penyandang Tuna Netra Malang Raya bersama Pusat Oleh-oleh Kendedes dan Rumah Sedekah NU
Reporter
Irsya Richa
Editor
Pipit Anggraeni
25 - May - 2022, 12:01
JATIMTIMES - Suara merdu dan kepiawaian dari para Persatuan Tuna Netra se-Malang terdengar di Pusat Oleh-oleh dan Restaurant Kendedes, di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (24/5/2022). Mereka tampak senang dalam kegiatan Hala Bihalal dan Pertemuan Rutin Bulanan yang digelar oleh Paguyuban Pemijat Tuna Netra (Pamitra) Berjaya Vihasta.
Mereka yang tergabung dalam tuna netra Malang Raya, pemijat, pendamping, dan sebagainya itu berkumpul bersama menjalin silahturahmi dan kedekatan bersama owner Pusat Oleh-oleh dan Restaurant Kendedes Kota Batu Muhammad Sofiyullah, serta Inisiator Rumah Sedekah NU KH Noor Shodiq Askandar.
Baca Juga : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kota Malang, Identitas Terkuak Mahasiswa Asal Lampung
Terlihat, sebelum dan sesudah acara itu digelar, lantunan musik yang diiringi oleh penyandang tuna netra pun menjadi penghibur bagi tamu yang datang. Mereka tampil di atas panggung dengan menunjukkan keahliannya masing-masing. Mulai dari bernyanyi, memainkan musik keyboard, kendang, dan gitar. Para penyandang tuna netra itu pun menampilkan bakat mereka dengan percaya diri.
Bakat mereka pun mendapatkan apresiasi dari Gus Shodiq dan Abah Sofi, karena itu mereka mendapatkan ruang untuk menunjukkan kreasi dan bakat mereka di Pusat Oleh-oleh dan Restaurant Kendedes.
“Hala Bihalal ini untuk mempererat tali silahturahmi, sekaligus memberikan ruang meneruskan kompetensi atau bakat di bidang apapun itu,” ungkap Sofi.
Sofi menambahkan, banyak bakat yang dimiliki oleh penyandang tuna metra, sehingga perlu diberi fasilitas untuk mereka menampilkan keahlian tersebut. Bahkan ke depan pihaknya bakal memberikan bimbingan kepada penyandang tuna netra.
“Kami akan berdiskusi bersama untuk pengembangan UMKM. Karena banyak dari mereka yang memiliki keahlian di bidang ini,” tambah Sofi.
Bahkan sebagian dari mereka sudah mulai terlihat memproduksi sederet produk UMKM, seperti membuat anyaman tas, konveksi, dan sebagainya. Karena itu, keahlian perlu diasah terus supaya produk mereka bisa masuk di pusat oleh-oleh Kota Batu...