Pertama Pengajian Akbar di Kota Mojokerto, Gus Miftah Ajak Bangun Optimisme
Reporter
Abdullah M
Editor
Yunan Helmy
19 - Apr - 2022, 02:29
JATIMTIMES - Peringatan Nuzulul Quran di Kota Mojokerto terasa istimewa. Ini setelah hadirnya Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa disapa Gus Miftah yang hadir mengisi ceramah di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto, Senin (18/4/2022).
Antusiasme warga untuk mengikuti ceramah Gus Miftah terbilang tinggi. Sejak salat Asar, Masjid Agung Al Fattah telah dipenuhi jamaah.
Baca Juga : Ali Mahmudi Dilantik Jadi Anggota DPRD Gresik, Gantikan Yunus
Gus Miftah tiba di Masjid Agung Al Fattah diiringi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Setiba di masjid, lantunan salawat nabi menggema menyambut datangnya Gus Miftah.
Membuka ceramahnya, Gus Miftah memberikan pantun. "Makan wingko minumnya susu, hai orang Mojokerto I love You. Bila teman membuatmu kecewa, bila pasangan membuatmu terluka, dan bila corona membuatmu menderita, yakinlah Gus Miftah datang dengan membawa cinta," ungkap Gus Miftah.
Dalam ceramahnya kali ini, Gus Miftah mengajak untuk membangun optimisme masyarakat Kota Mojokerto untuk bangkit di masa pandemi vovid-19. "Kecemasan itu adalah ilusi buruk tentang masa depan. Daripada kita membuang waktu untuk cemas, mendingan mempersiapkan diri untuk menghadapi. Artinya apa? Jadilah orang yang optimis," tandas Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, dibandingkan dengan pesimis, lebih baik membangun sikap optimis. Hal ini pun telah dicontohkan dalam kisah para nabi, seperti Nabi Yunus yang dimakan ikan.
Kemudian kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk memotong leher Nabi Ismail yang kemudian karena sifat optimismenya atas perintah Allah SWT, Nabi Ismail digantikan seekor domba.
Dis amping itu, ada kisah Nabi Musa yang terdesak di pinggir pantai kala menghadapi Firaun. Dengan optimisme dan keyakinannya terhadap ketetapan Allah, maka Allah membukakan lautan untuk disebrangi pengikut Nabi Musa.
Oleh karena itu, Gus Miftah berpesan agar warga Kota Mojokerto selalu membangun sikap optimis. "Orang optimis melihat peluang dalam masalah. Sementara orang pesimis melihat masalah dalam peluang," katanya.
Di akhir tausiyahnya, Gus Miftah berharap agar masa pandemi ini dapat segera pulih seperti sedia kala. Sehingga Kota Mojokerto dapat semakin maju ke depan.
"Ekonominya kembali membaik, rezekine lancar. Aamiin. Keluargane sakinah, Mojokerto maju," pungkasnya...