Jembatan Penghubung 2 Desa Miring, DPU Pengairan ESDM Tulungagung: Kewenangan BBWS Brantas

Reporter

Anang Basso

Editor

Dede Nana

13 - Apr - 2022, 03:52

Kondisi jembatan yang miring di Desa Betak dan Wates / Tulungagung Times


JATIMTIMES - Keluhan warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir dan Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung terkait jembatan besi miring akhirnya ditanggapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan ESDM Tulungagung Anang Prastiyanto. 

Saat dikonfirmasi, pihaknya sedang konfirmasi ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. "Masih dikonfimasikan dengan pihak BBWS Brantas," kata Anang, Selasa (12/4/2022) kemarin.

Baca Juga : Rekomendasi KASN Telah Dilakukan, BKPSDM Bondowoso: Terimakasih Masyarakat

Dirinya menyatakan, kewenangan jembatan yang ada di Sungai Kalidawir ini adalah kewenangan BBWS Brantas, bukan pihaknya. "Kewenangan BBWS Brantas, sesuai dengan salurannya Sungai Kalidawir," jelasnya.

Seperti diketahui, diduga terdampak erosi sungai karena debit air yang tinggi di musim hujan, jembatan besi penghubung dua desa dan dua kecamatan di Kabupaten Tulungagung miring. Jembatan besi yang hanya dapat dilalui motor dan satu mobil ukuran sedang ini berada di sungai yang berbatasan antara Desa Betak Kecamatan Kalidawir dan Desa Wates yang masuk wilayah Kecamatan Sumbergempol.

Kepala Desa Betak Catur Subagyo saat dikonfirmasi mengatakan jembatan itu dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. "Itu jembatan milik BBWS Brantas. Sebelah utara masuk Desa Betak dan sebelah selatan masuk Desa Wates," kata Catur Subagyo.

Karena miring, di dua sisi jembatan diberi rambu dan tulisan agar pengendara yang melintas untuk hati-hati karena berbahaya. Pemdes Betak sendiri telah melaporkan jembatan dengan kondisi miring ini ke pihak Perum Jasa Tirta.

"Kemarin kita sudah ngasih kabar ke (Perum) Jasa Tirta. Dari beliau belum ada jawaban," ujarnya.

Dari Jasa Tirta ini, kades justru diminta untuk mengabari ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan ESDM Kabupaten Tulungagung. "Kita di suruh ngabari ke PU Kabupaten, mengingat lokasinya di BBWS Brantas. Saya laporannya ke Jasa Tirta dulu selaku pelaksana di lapangan atau wilayah sungai," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette