Patroli Dini Hari, Polsek Wonodadi Imbau Warga Ronda Pakai Kentongan

JATIMTIMES - Kepolisian Resort Blitar Kota mengimbau masyarakat agar tidak melakukan ronda sahur menggunakan sound system. Sebab, penggunaan sound system yang berlebihan dapat mengganggu ketenangan umat Islam yang menjalankan ibadah sahur. Karena itu,warga diimbau ronda sahur dengan cara tradisional menggunakan kentongan.

Untuk mencegah ronda sahur menggunakan sound system, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono memerintahkan seluruh polsek di jajarannya untuk melaksanakan patrol pada waktu dini hari. Patroli ini seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Wonodadi pada Selasa 12 April 2022 dini hari.

Baca Juga : Baru Dapat SK, GTT di Jember Langsung 'Todong' THR ke Bupati Hendy

‘’Patroli ini kita laksanakan untuk menciptakan situasi bulan suci Ramadan yang amam, nyaman dan kondusif. Patroli ini juga untuk mencegah warga agar tidak menyulut petasan dan tidak menggunakan sound system pada saat ronda sahur,’’ kata Kapolsek Wonodadi, AKP Agus Tri.

Dalam patrol ini Polsek Wonodadi menerjunkan anggota untuk mobiling berkeliling dari satu kampung ke kampung lainya. Dalam tugasnya berpatroli polisi menghimbau kepada warga agar dalam ronda sahur tidak menggunakan sound system.

‘’Ronda sahur dengan sound system dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Ronda sahur cukup menggunakan alat tradisional seperti kentongan. Hasil dari patrol ini anggota kami melaporkan tidak ditemukan warga masyarakat yang melakukan Ronda Sahur keliling dengan menggunakan sound system.Mudah-mudahan himbauan kami ini ditaati oleh masyarakat,’’ tukas mantan Kasat Sabhara Polres Blitar Kota.

Lebih dalam Agus menyampaikan, patroli dini hari rutin digelar setiap hari oleh Polsek Wonodadi selama bulan suci Ramadan. Teknis dalam patrol ini, Unit Patroli Polsek Wonodadi mendatangi serta memberi bimbingan kepada warga. Unit patrol juga memberikan pengertian dalam pelaksanaan ronda sahur.

Baca Juga : Baca Selengkapnya