Dua Jam Berselang, Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi dan Sepakat Tolak Penundaan Pemilu 2024
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
12 - Apr - 2022, 11:16
JATIMTIMES - Ribuan massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya telah memadati kawasan Alun-alun Tugu Malang sejak pukul 11.00 WIB. Aksi kemudian dilanjutkan orasi perwakilan elemen mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Malang Raya.
Perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus silih berganti naik ke atas mobil komando untuk menyuarakan dengan lantang keresahan yang dirasakan, serta menyampaikan aspirasi masyarakat yang tertuang dalam 25 poin tuntutan BEM Malang Raya kepada pemerintah.
Baca Juga : Pekan Festival UMKM Ramadan, Wali Kota Kediri Bersama Bunda Fey Nglarisi Dagangan UMKM
Siang yang semakin terik di tengah Bulan Suci Ramadan 1443 Hijriah tidak menyurutkan suara-suara lantang massa aksi BEM Malang Raya. Sekitar pukul 13.00 WIB Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang I Made Rian Diana Kartika bersama Wakil Ketua III DPRD Kota Malang Rimzah menemui massa aksi yang telah dua jam berorasi di depan Gedung DPRD Kota Malang.
Politisi PDI Perjuangan ini pun langsung naik ke atas mobil pengeras suara Polresta Malang Kota dan menyampaikan bahwa pihaknya meyakini, jika mahasiswa sudah turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi, maka negara sedang tidak baik-baik saja.
Pihaknya menyebut, turunnya mahasiswa ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan-keresahan masyarakat merupakan sinyal bagi pimpinan negeri, baik di ranah eksekutif maupun legislatif. Dari berbagai tuntutan massa aksi, Made menegaskan bahwa pihaknya bersepakat untuk menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya di samping sebagai Ketua DPRD Kota Malang saya juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang sepakat untuk menolak penundaan Pemilu. 14 Februari 2024 kita akan laksanakan Pileg Pilpres. 27 November kita akan sepakat melaksanakan Pilkada serentak," tegas Made yang disambut riuh tepuk tangan massa aksi, Selasa (12/4/2022).
Anggota DPRD Kota Malang dari daerah pemilihan (dapil) Lowokwaru ini menuturkan, bahwa pihaknya akan terus mengawal berbagai kebijakan yang membuat masyarakat sengsara...