Sambut Idul Fitri 1443 H, KPwBI Jember Siapkan Uang Rp 4,98 T
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Apr - 2022, 04:08
JATIMTIMES – Penukaran uang baru setiap menjelang lebaran yang biasa dilakukan oleh masyarakat, disikapi bijak oleh pihak Bank Indonesia, bahkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kabupaten Jember yang membawahi kawasan Sekar Kijang (Seputar Besuki dan Lumajang) tahun ini menyiapkan uang baru yang mencapai Rp 4,98 Triliun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala KPwBI Kabupaten Jember Yukon Afrinaldo saat bertemu dengan sejumlah wartawan Kabupaten Jember pada Selasa (5/4/2022) malam sebagai awal menjalankan tugasnya sebagai kepala KPwBI Kabupaten Jember.
Baca Juga : Relawan MaS Sandi Malang Deklarasi Dukung Sandiaga Uno menjadi Presiden RI 2024
“Selama Ramadan sampai Idul Fitri tahun ini, BI Jember yang membawahi wilayah Sekar Kijang, menyiapkan dana sebesar Rp 4,98 triliun, dengan rincian Rp 4,56 triliun pecahan uang besar dari Rp 50 ribu dan Rp 100 ribuan, serta Rp 420 miliar untuk pecahan di bawah Rp 20 ribu,” ujar pria yang sebelumnya menjabat di KPwBI Lhokseumawe Aceh.
Jumlah uang baru ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana pihak KPwBI Jember pada Ramadhan tahun lalu hanya menyiapkan uang baru sebesar Rp 3,09 Triliun. “Ada peningkatan sebesar 61,16 persen (yoy) dibandingkan Ramadan tahun lalu, penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut menunjukkan makroekonomi terkini dan adanya geliat pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi pandemi covid-19 yang sudah mulai melandai,” beber Alumnus Universitas Brawijaya Malang ini.
Namun meski demikian, pihaknya menilai, proyeksi kebutuhan uang tunai pada Ramadan tahun ini diperkirakan hanya sekitar Rp 1,14 triliun atau menurun sebesar 47,84 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 2,18 triliun.
Hal ini disebabkan karena optimalnya Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB) atau mekanisme pemenuhan uang tunai suatu bank dengan mendahulukan sumber pemenuhan dari bank lain sebelum melakukan penarikan di Bank Indonesia. Implementasi mesin ATM setor tarik tunai atau cash recycling machine (CRM) di beberapa bank, juga turut mempengaruhi penurunan proyeksi kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan tahun ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya