Kisah Inspiratif Pelaku Bisnis Properti Asal Malang, Dari Ditipu hingga Jadi Direktur Utama
Reporter
Nila Maulida
Editor
Pipit Anggraeni
02 - Apr - 2022, 03:18
JATIMTIMES - Meraih kesuksesan di usia muda tentu menjadi impian bagi banyak generasi milenial. Namun tentu, meraih kesuksesan itu tak bisa diraih secara instan dan begitu saja. Ada proses yang tentu harus dilalui agar keberhasilan bisa digenggam.
Sosok Vio Nando Hafiz (22) ini mungkin bisa menjadi salah satu contohnya. Pemuda asal Malang yang menekuni bisnis Properti di usia yang begitu muda ini memiliki perjalanan yang cukup berliku. Meski memiliki keluarga yang berlatarbelakang bisnis, namun ia mulai menjalankan usaha tersebut tanpa privilege dari keluarganya.
Baca Juga : Dampingi Gubernur Jatim Misi Dagang di Gorontalo, Bupati Mak Rini Kenalkan Produk UMKM Blitar
Pasalnya, pria yang akrab disapa Nando tersebut sempat putus pendidikan di bangku kuliah karena kondisi ekonomi keluarga yang dialaminya. Pada saat itu, ia memutuskan untuk memulai berbisnis di bidang kuliner. Usaha pertamanya kala itu adalah Kue Bolu Singosari yang sempat memiliki 4 cabang di kota Malang.
Kendati demikian, jatuh bangun dalam dunia bisnis seolah menjadi hal yang biasa terjadi di kalangan pengusaha. Hal tersebut juga menimpa pemuda 22 tahun tersebut, meski usaha pertamanya sempat sukses, namun ia sempat mengalami kemerosotan.
Hal tersebut terjadi tepat saat pandemi dan PPKM mulai diberlakukan. Sehingga untuk bertahan hidup dan mengelola usahanya tersebut, Nando harus menjual beberapa aset yang dimilikinya. Sebagai anak muda, hal tersebut tentunya tidak gampang untuk dilakukan.
"Saat itu saya bekerja sama dengan orang yang cukup terbilang asing, karena saya terlalu percaya jadi tidak ada hitam di atas putih. Pada akhirnya claim usaha kue bolu saya jatuh pada orang tersebut," jelasnya pada JatimTIMES, Jumat (01/04/2022).
Meski Nando mengalami kekecewaan yang berat, namun hal tersebut justru ia jadikan sebagai bekal pembelajaran yang akan ia ingat selama hidupnya. Sebagai seseorang yang memiliki cita-cita menjadi Developer Termuda di Indonesia, ia mengerahkan seluruh waktu dan tenaganya untuk menekuni dunia bisnis.
"Awalnya saat itu saya enggak mau jadi pegawai, saya mengaku gengsi! tapi karena dari segi finansial sudah susah dan tidak ada pemasukan bahkan untuk makan saja saya bingung...