Disnaker-PMPTSP Kota Malang Gelar Bimtek untuk 35 LPK Swasta
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Mar - 2022, 02:17
JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada 35 perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang berlokasi di LPK Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Gelaran bimtek untuk 35 LPKS tersebut digelar mulai hari Senin (28/3/2022) hingga Rabu (30/3/2022). Dalam gelaran itu dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Siti Mahmudah, Wakil Rektor IV Unmer Malang Sunardi, Ketua LPK Unmer Malang Praptining Sukowati, Ketua Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kota Malang Amir, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnaker-PMPTSP Kota Malang Titis Andayani serta para peserta perwakilan LPKS.
Baca Juga : Stok Aman, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Malang Dipastikan Stabil Jelang Ramadan
Plt Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Siti Mahmudah mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya bimtek kepada para perwakilan LPKS tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menyeluruh serta berkesinambungan guna peningkatan mutu penyelenggaraan pelatihan kerja dan peningkatan kredibilitas serta daya saing LPKS Kota Malang.
Pihaknya menyebut, pembangunan ketenagakerjaan dilaksanakan dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran serta pembangunan SDM yang diarahkan kepada pembentukan tenaga kerja profesional yang mandiri, beretos kerja tinggi dan produktif. Oleh sebab itu, maka peranan lembaga pelatihan kerja sangat strategis.
"Dalam bimtek ini akan diberikan materi bagaimana mengembangkan lembaga pelatihan di era digital, berbasis vokasi, sistem pendidikan dan pelatihan yang dinamis," ungkap Mahmudah saat memberikan sambutan, Senin (28/3/2022).
Selain itu, juga berfungsi mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat, industri, aspirasi generasi muda dan ekonomi global yang berubah sangat cepat. Lalu untuk rancangan kurikulum bisa fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan industri selaku pengguna tenaga kerja.
Baca Juga : Baca Selengkapnya