KPU Usulkan Anggaran Pilwali Kota Blitar Rp 24 Miliar, Naik dari 2020

JATIMTIMES - Anggaran Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota (Pilwali) Blitar 2024 diusulkan naik dari Pilwali 2020 lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar dalam usulannya menyampaikan kebutuhan anggaran mencapai RP 24 Miliar. Jumlah ini naik Rp 8 Miliar jika dibandingkan dengan Pilwali 2020, yakni sekitar Rp 16 Miliar.

Usulan anggaran Pilwali Blitar 2024 disampaikan KPU Kota Blitar kepada Pemkot Blitar dalam audiensi yang digelar pada Rabu 23 Maret 2022.

Baca Juga : Hadiri Rakor KPU, Bupati Trenggalek Dukung Pemecahan Dapil dan Siapkan Pencadangan Biaya Pemilu

‘’Dalam audiensi bersama Pemkot Blitar kami menyampaikan kebutuhan anggaran Pilwali 2024 senilai Rp 24 Miliar. Jadi ini sifatnya masih usulan, dan tentunya akan dibahas oleh tim anggaran Pemkot Blitar," kata Ketua KPU Kota Blitar, Choirul Umam.

Umam menambahkan, dalam pelaksanaan pilwali Kota Blitar nanti akan ada sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi. Sebab pelaksanaan Pilwali 2024 juga bersamaan  dengan Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Sharing anggaran diperkirakan mencapai Rp 2,5 Miliar.

"Jadi dari usulan itu akan ada pengurangan-pengurangan. Usulan itu sudah beserta kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19. Jadi kalau APD dibiayai Provinsi ataupun APBN, maka tentu ada pengurangan lagi. Kami memprediksi untuk Pilwali 2024 anggaran akan disetujui sekitar Rp 19-20 miliar," imbuhnya.

Tak hanya pilwali, dalam audiensi ini Pemkot dan KPU Kota Blitar juga membahas pencanangan zona integritas serta soal aset. Pemkot Blitar rencananya akan mengambil aset yang digunakan sebagai gudang KPU di Jl Veteran.

Di samping itu, Pemkot Blitar juga akan memanfaatkan aset yang digunakan sebagai gudang KPU untuk perluasan Perpustakaan Daerah.

Baca Juga : Baca Selengkapnya