Wabup Irwan Resmikan Kampung Pancasila, Wujudkan Semangat Gotong Royong dan Toleransi
Reporter
Abror Rosi
Editor
Pipit Anggraeni
24 - Mar - 2022, 01:46
JATIMTIMES - Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat bersama Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, meresmikan kampung pancasila di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Rabu (23/3/2022).
Dalam arahannya, Wabup Irwan meminta agar masyarakat sekitar kampung tersebut dapat menjalankan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila secara keseluruhan. Khususnya gotong royong dan toleransi harus tetap dilakukan di lingkungan setempat.
Baca Juga : Gus Yani Berharap HKTI Jadi Penyambung Lidah Petani Tambak di Gresik
Wagimin, salah seorang warga sekitar menyampaikan, keinginan untuk mendirikan kampung pancasila sendiri, karena adanya anak muda yang masih belum hafal terhadap pancasila. "Saya sering lihat di TV ketika operasi yustisi itu. Ketika disuruh baca pancasila banyak yang gak hafal," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan siap untuk bersama sama memberikan pemahaman kepada generasi muda di wilayah itu tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. "Alhamdulillah kami disini sudah mengaplikasikan kehidupan dengan berlandaskan pancasila," tuturnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat menjelaskan, sebenarnya di seluruh Indonesia harus membentuk kampung Pancasila. Dengan maksud membumikan pancasila kepada semua lapisan masyarakat. Serta toleransi di masyarakat harus bercermin pada nilai pancasila. "Merajut keberagaman dan sebagainya, itu intinya," tegasnya.
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Irwan ini juga menuturkan, Kampung Pancasila yang baru dibentuk ini, akan menjadi role model bagi terbentuknya kampung pancasila lain di Bondowoso. Mengingat seluruh desa dan RT di Bondowoso, menurutnya juga akan diaplikasikan hal serupa. "Selain hidup gotong royong, nanti disini juga akan mengaji pancasila," cetusnya.
Kajian tersebut akan dilakukan secara mendalam. Karena menurut Irwan masih banyak masyarakat yang hanya bisa menyebutkan pancasila saja. Tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. "Hakekatnya yang penting. Sehingga di bumikan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya