Jokowi Ingatkan Efek Perang di Eropa Timur, Gubernur Khofifah Jawab dengan Produksi Padi 9 Juta Ton Per Tahun
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
15 - Mar - 2022, 04:06
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Rapat Terbatas Pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerah masing-masing. Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya vaksinasi yang harus terus digencarkan pelaksanaannya di daerah, termasuk vaksinasi booster.
Baca Juga : Bupati Pamekasan Launching Sentra Batik Klampar Pamekasan
Presiden juga meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi global kekinian yang tidak menentu seperti krisis energi, krisis pangan, hingga perang.
“Dalam penganggaran di APBD, Bapak/Ibu ubah tidak seperti pada waktu yang normal dulu. Jangan business as usual . APBD harus bisa kita create disesuaikan. Kuncinya cuma satu, kecepatan kita untuk menyesuaikan,” ujar presiden.
Menanggapi arahan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan kesiapan Jawa Timur melaksanakan seluruh arahan presiden. "Insya Allah, Jawa Timur on the track dan siap melaksanakan. Kami terus memantau situasi global, baik pandemi maupun efek berantai akibat situasi perang di Eropa Timur. Kerja sama, sinergitas, dan kolaborasi dengan semua pihak juga terus dilakukan untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan," ujar Khofifah.
Terkait penanganan covid-19, Khofifah menyatakan bahwa sampai saat ini Jawa Timur terus mendorong penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mengendalikan covid-19.
Menurut Khofifah, penurunan angka konfirmasi positif dan naiknya angka kesembuhan tidak lantas dijadikan alasan untuk mengendurkan penerapan prokes. Pun, dengan upaya percepatan vaksinasi yang terus dilakukan, baik dosis pertama, kedua dan booster.
"Meski jumlah yang sembuh lebih banyak dari konfirmasi barunya, saya tetap meminta agar kita tetap menjaga protokol kesehatan, tetap pakai masker yang baik dan benar dan jaga terus pola hidup bersih dan sehat. Pemprov (Jatim) bersama forkopimda serta pemkab/pemkot juga terus menyisir masyarakat yang belum menerima vaksin dan mengimbau bagi yang belum vaksin harap segera vaksin, termasuk yang belum booster," terangnya.
Khusus vaksinasi booster, Khofifah menyarankan agar masyarakat bisa lebih pro-aktif mendatangi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk mendaftar. "Asalkan sudah lebih dari tiga bulan dari Vaksin kedua, masyarakat bisa mendaftar vaksin booster," ucapnya...