Desa di Kabupaten Malang Ini Keluarkan Larangan Berburu Burung dan Ikan di Sungai

Reporter

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

13 - Mar - 2022, 02:57

Salah satu papan imbauan kepada pemburu hewan di Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon (foto: istimewa)


JATIMTIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang mendadak menjadi perbincangan karena telah mengeluarkan peraturan desa (perdes) larangan memburu dan menembak burung di area desa tersebut.

Larangan yang sudah dibuat perdes itu kemudian direalisasikan dalam bentuk papan pemberitahuan di setiap sudut desa.

Baca Juga : Tembok Penahan Air Jebol Akibatkan Banjir Bandang di Kerek Tuban Diperbaiki Sementara

Kepala Desa (Kades) Wonoagung, Edy Istiyono menjelaskan bahwa Perdes itu sudah berjalan cukup lama. Dan untuk menguatkan peraturan tersebut, Edy kemudian menurunkan Perdes itu ke Peraturan Dusun (Perdus), terutama dusun yang berbatasan dengan hutan, seperti Dusun Dodol dan Dusun Wonoagung.

“Jadi apabila melanggar Perdus itu maka akan dikenai denda berupa semen. Jumlahnya tergantung tingkat pelanggarannya,” ujar Edy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Lahirnya Perdes dan Perdus itu sengaja dibuat karena Edy merasakan keluhan masyarakat setempat yang mengeluh populasi burung mulai langka. Dugaan awalnya, mereka menganggap burung banyak yang diburu. “Populasi burung yang mulai langka dihutan kawasan kami, seperti burung Gagak dan Jalak Koci,” ungkap Edy.

Edy pun sempat mendengar informasi dari warganya yang melihat banyak orang yang memburu hewan di sekitar sana. Tapi, pemburu itu banyak yang berasal dari luar Desa Wonoagung.

“Kalau warga kami sendiri, sudah kami edukasi terkait dampak buruknya pemburuan. Alhamdulillah warga kami lama-lama menyadari, dan tidak lagi memburu,” jelas Edy.

Sementara itu, Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menyambut baik perdes yang dikeluarkan Pemdes Wonoagung. Sebab menurutnya, kawasan hutan kerap dijadikan ajang untuk memburu hewan liar.

“Hutan di wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembon ini memang rawan perburuan hewan. Itu sudah menjadi keresahan kami selama ini,” ungkap Nursahid.

Dijelaskan Nursahid, jenis-jenis hewan yang hidup di kawasan hutan yang berada di wilayah Kecamatan Ngantang dan Kasembon, termasuk di Desa Wonoagung secara umum diantaranya Kijang dan Babi Hutan. “Kijang ini sudah menjadi satwa dilindungi,” tutur Nursahid...

Baca Selengkapnya


Topik

Lingkungan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette