Tunjukan Trend Positif, Pergerakan Covid-19 di Kabupaten Malang Terus Turun

JATIMTIMES - Pergerakan Covid-19 di Kabupaten Malang terus menunjukan trend positif. Sebab, berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, hingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang terus menurun.

Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang tinggal 1.461 kasus. Meskipun tercatat masih ada penambahan kasus baru sebanyak 228, juga diikuti dengan tingkat kesembuhan terbilang cukup bagus, yakni tercatat ada sebanyak 333 pasien yang sembuh. 

Baca Juga : Ukraina Desak Negara Barat Kirimkan Jet Tempur untuk Serang Rusia

Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi optimis bahwa trend positif berupa penurunan kasus aktif tersebut akan terus berlanjut. Terlebih, menurutnya, dari laporan dan catatan yang ia terima, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang telah melalui titik puncaknya.

Dari catatannya, hal itu terjadi pada 17 Februari 2022. Di mana saat itu, penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 644 kasus. Hingga saat ini, meskipun sempat ada peningkatan, penambahan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini masih lebih rendah dari jumlah tersebut. 

"Arahan dari Menteri Kesehatan dan Menteri Marinvest (Kemaritiman dan Investasi), itu berarti puncaknya sudah di situ. Dan ini tinggal turun. Mudah-mudahan turun lagi. Berarti titik puncaknya di Kabupaten Malang itu pada 17 Februari 2022 sebanyak 644 kasus. Ini kalau turun terus nanti habis," ujar Sanusi. 

Sementara itu, secara umum penurunan kasus Covid-19 juga tercatat di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mencatat bahwa dalam sepekan terakhir, penurunan kasus aktif Covid-19 mencapai 9.441 kasus. Dari sebelumnya tercatat ada sebanyak 31.366 kasus aktif Covid-19 pada 27 Februari 2022, per Sabtu (5/3/2022) lalu kasus aktif Covid-19 hanya tinggal 21.021 kasus. 

Sementara itu di wilayah Jawa Timur, kasus aktif Covid-19 tertinggi masih ada di Kota Surabaya. Yakni tercatat ada sebanyak 3.513 kasus aktif. Sementara itu, meskipun terdapat penurunan jumlah kasus aktif, Kabupaten Malang juga berada di 5 besar dengan kasus aktif tertinggi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya