JATIMTIMES - Unit pertahanan udara Ukraina yang sempat hancur dalam perjalanan menuju Kiev beberapa saat lalu nampaknya membuat Ukraina terdesak. Kini, Ukraina meminta negara Barat untuk mengirimkan bantuan militer.
Bantuan militer yang dibutuhkan di antaranya jet tempur, pesawat serang, dan sistem pertahanan udara. “Permintaan tertinggi kami adalah jet tempur, pesawat serang, dan sistem pertahanan udara," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, dikutip dari AFP.
Baca Juga : 'Haram' Dilewati Pesawat, Berikut 13 Kawasan No Fly Zone di Dunia yang Wajib Diketahui
Permintaan itu disampaikan saat Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam negara Barat terkait dengan zona larangan terbang. Karena jika Ukraina kehilangan pertahanan udara akan berimbas pada bertambahnya korban jiwa.
Lantaran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut meminta negara Eropa Timur untuk mengirimkan pesawat buatan Rusia ke Ukraina yang pengoperasiannya telah dipelajari warga negara itu.
Hal tersebut sudah disampaikan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat Chuck Schumer kala melakukan panggilan video dengan Zelensky.
Sedangkan Putin, sudah diberi peringatan Barat akan eskalasi perang bila aturan zona larangan terbang diterapkan. Bahkan jika terdapat pergerakan akan dilakukan pertimbangan untuk partisipasi konflik bersenjata di negara tersebut.
Baca Juga : Ekonomi Global Bergejolak, Masyarakat Diimbau Kembali ke Porang dan Singkong
Sementara ancaman eskalasi juga telah dirasakan oleh negara Barat. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken sempat mengatakan penerapan zona larangan terbang di Ukraina oleh negaranya dan sekutu NATO bakal menyebabkan 'perang skala penuh di Eropa.'
Meski demikian, Zelensky menilai negara Barat seolah-olah memberikan lampu hijau pada Rusia untuk terus mengebom Ukraina. Zelensky juga menyayangkan sikap NATO untuk tidak menutup zona udara Ukraina meski mereka mampu.