Serumah dengan Pasangan LGBT, Waria di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Mar - 2022, 10:13
JATIMTIMES- Ketenangan warga Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar mendadak dikejutkan dengan peristiwa kematian. Dilaporkan seorang waria ditemukan tak bernyawa di kamar sebuah rumah kontrakan di wilayah kelurahan setempat.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, korban diketahui berinisial BZA (31) warga Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Korban ditemukan meninggal dunia oleh seorang sopir yang hendak mengantarnya ke Malang pada Sabtu (5/3/2022).
Baca Juga : Penyaluran Dana Desa Tercepat Ketiga di Jatim, 220 Desa di Blitar Siap Salurkan BLT DD
Dikatakan Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, selama ini korban tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama seorang lelaki bernama HP (38) warga Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, saksi HP menelfon seorang sopir untuk mengantarkan korban ke Malang. Setibanya di lokasi sopir yang telah menjadi langganan korban tersebut terkejut karena ternyata kondisi penumpang langganannya sudah tak bernyawa.
‘’Mengetahui korban sudah meninggal dunia, sopir ini kemudian melaporkan kepada warga sekitar. Laporan selanjutnya diteruskan ke Polsek Kepanjenkidul," kata Rochan.
Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian bersama petugas medis UPTD Puskesmas Kepanjenkidul dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Blitar Kota. Setiba di lokasi polisi langsung melakukan olah TKP.
Menurut Rochan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Baca Juga : Gus Aam Dorong Jurnalis Nahdliyin Beri Edukasi Literasi Digital Bagi Warga NU
‘’Polisi memeriksa sejumlah saksi. Termasuk HP yang tinggal serumah dengan korban diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolsek Kepanjenkidul," terangnya.
Keterangan yang diperoleh polisi dari warga sekitar, korban dan teman lelakinya HP menyewa rumah sudah sekitar 4 tahun lalu...