Komisi II DPRD Panggil Direktur Bank Jatim Cabang Trenggalek, Minta Pangkas Persyaratan Debitur dan Lebih Koorperatif
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
Dede Nana
03 - Mar - 2022, 03:32
JATIMTIMES - Masih sedikitnya debitur swasta, Komisi II DPRD Trenggalek panggil direktur Bank Jatim Cabang Trenggalek. Hal tersebut dilakukan karena Bank Jatim yang ada di Trenggalek merupakan bank mitra Pemkab Trenggalek.
Dijelaskan oleh Mugianto selaku ketua Komisi II DPRD Trenggalek bahwa maksud pemanggilan direktur Bank Jatim kali ini menyusul minimnya jumlah debitur di sektor UMKM. Pasalnya menurut data yang diperoleh, jumlah UMKM yang menjadi debitur bank Jatim Trenggalek baru 10 persen.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Sekda Trenggalek Tinjau Langsung Proses Penyaluran Bantuan
"Sebagai bank mitra Pemkab Trenggalek, kami berharap Bank Jatim bisa membantu dongkrak ekonomi masyarakat. Salah satu caranya ya menumbuhkembangkan UMKM yang ada di Trenggalek," tutur Mugianto usai pimpin rapat di gedung DPRD Trenggalek, Rabu (2/3/2022).
Menurutnya jika UMKM dipermudah dalam hal proses pengajuan pinjaman, diyakini hal tersebut secara tidak langsung bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat menengah khususnya UMKM. Mugianto juga menjelaskan bahwa pihak Bank Jatim juga menyetujui permintaan tersebut, dan akan segera mempermudah persyaratan.
"Alhamdulillah, Bank Jatim sudah terbuka dan akan mempermudah persyaratan pada calon debitur dari pelaku UMKM. Tadi dikatakan pihak Bank Jatim akan mempermudah persyaratan dan akan menyosialisasikan persyaratan kerjasama," ujarnya.
Salah satu politisi asal Partai Demokrat ini juga meminta agar Kepala Bank Jatim cabang Trenggalek bisa lebih kooperatif. Pasalnya setiap kali diundang rapat selalu diwakilkan. Menurutnya sebagai bank daerah yang dipercaya Pemkab Trenggalek, seharusnya bisa mendukung program pemerintah.
"Karena seluruh APBD kita ada di Bank Jatim tentunya kami berharap tatkala kita melakukan rapat koordinasi seperti ini, Kepala Bank Jatim bisa hadir. Kalau semuanya hadir kan enak kita menentukan langkah ataupun arah kebijakan," pinta Mugianto.
Baca Juga : Baca Selengkapnya
