Satu Tahun Pemerintahan Bupati-Wabup Banyuwangi, LDKS Pijar: Komunikasi Politiknya Lemah

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana

28 - Feb - 2022, 02:11

Bondan Madani, Ketua Umum LDKS PIJAR Banyuwangi (dua dari kiri) saat menggelar aksi demo di depan kantor Pemkab Banyuwangi (Nurhadi/Jatim Times)


JATIMTIMES - Masa pemerintahan pasangan Bupati- Wakil Bupati Ipuk Fiestiandani-Sugirah memimpin Banyuwangi genap satu tahun, Sabtu (26/2/2022) kemarin. Banyak dinamika yang terjadi dalam satu tahun pertama kepemimpinan istri Abdullah Azwar Anas, khususnya terkait kebijakan publik.

Dalam rilis yang dikirim Minggu (27/2/2022), Bondan Madani Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) Banyuwangi menilai, sebagian besar tahun pertama Bupati Ipuk dihabiskan dalam situasi yang tidak normal karena pandemi Covid-19 yang muncul sebelum dirinya menjabat.

Baca Juga : Dari Blitar Bumi Bung Karno, Khofifah Minta Produsen dan Distributor Minyak Tunjukkan Nasionalisme

"Beberapa bulan pertama kan habis waktunya untuk melakukan penataan birokrasi Pemkab Banyuwangi untuk membantu melaksanakan roda pemerintahan," ujar Bondan.

Namun dalam kenyataan belum sempat melakukan penataan birokrasi, muncul kebijakan merumahkan 331 pegawai berstatus tenaga harian lepas (THL). Belum lagi suasana pandemi yang menghambat pemerintah untuk menjalankan program. "Sehingga apabila mengevaluasi capaian pasangan Ipuk-Sugirah konteksnya sebatas itu,” imbuhnya.

Dengan situasi dan  kondisi yang seperti itu, lanjut Bondan, menilai progam visi misi yang dijanjikan pasangan Ipuk-Sugirah tidak tercapai. Bahkan, dalam aspek-aspek lain, satu tahun pemerintahan Ipuk dinilainya tidak terlalu menonjol dan menuai sejumlah kontroversi.

Dia menuturkan, salah satu kebijakan yang dinilai kontroversial adalah  ketika secara sepihak Bupati Ipuk  membagikan 1/3 wilayah Kawah Ijen kepada Pemkab Bondowoso. Pemberian secara sepihak ikon kebanggaan Banyuwangi memicu banyak protes dari berbagai elemen karena dianggap tidak dilandasi dengan kajian dan dipikir secara matang dalam mengambil keputusan.

Hal tersebut diperparah dengan tidak adanya tindakan dari wakil rakyat yang ada di DPRD dalam menyikapi keputusan kontroversial orang nomor satu di Banyuwangi ini. Sempat muncul wacana pengajuan hak interpelasi dari dua fraksi dan dua anggota, namun wacana tersebut kandas di tengah jalan dan hanya menjadi cerita yang tidak pernah ada ujungnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette