Direktorat Pascasarjana Unikama Gelar Yudisium Semester Ganjil, 23 Mahasiswa Sah Bergelar Magister

JATIMTIMES - Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar prosesi Yudisium semester ganjil tahun akademik 2021/2022, 23 mahasiswa dari tiga Program Studi (Prodi), yakni Magister Pendidikan IPS, Magister Manajemen dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris sah menyandang gelar magister.

Direktur Direktorat Pascasarjana Unikama, Dr I Wayan Legowo MSi, menyampaikan, Direktorat Pascasarjana dalam proses pembelajaran mempunyai visi unggul dalam pengembangan Iptek untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan inovatif.

Dalam upaya mencetak lulusan tersebut, Direktorat Pascasarjana selama ini telah membangun kurikulum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). 
Hal ini agar lulusan mampu beradaptasi dengan lingkungan luar sehingga mampu memenuhi kualifikasi dan sesuai dengan profesi atau bidang yang ditekuninya.

Baca Juga : Ditandai sebagai Target Nomor 1 Rusia, Presiden Ukraina Janji untuk Tetap Tinggal di Ibu Kota

"Artinya bahwa lulusan kita harus profesional. Kita mempunyai tiga program studi. Tentu profesionalitas telah dimiliki oleh masing-masing sesuai dengan kompetensi yang dihasilkan. Para lulusan harus mempunyai sikap, keterampilan dan performa yang bagus," tuturnya.

Selepas menyelesaikan studi ini, tentunya para lulusan akan kembali pada lingkungan masyarakat yang penuh dengan dinamika dan tantangan. Semua ilmu yang didapat, akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat dalam berkarir.

Mereka yang berkarir sebagai tenaga pendidik, diharapkan mampu menjadi pendidik yang profesional dan diharapkan tetap bisa mengikuti perkembangan keilmuan. Begitupun untuk para lulusan dari Manajemen, diharapkan memiliki keterampilan tata kelola organisasi, mampu memanage dengan baik dan entrepreneur yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

"Sebagai alumni kami berharap juga memiliki kebanggaan pada almamater. Walaupun telah selesai studi, tetap beri kontribusi pengembangan lembaga Unikama," paparnya.

Baca Selengkapnya