Bupati Blitar Kukuhan Pengurus OPOP, Dorong Pesantren Ikut Majukan Perekonomian Daerah

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

21 - Feb - 2022, 09:53

Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Pengurus OPOP Kabupaten Blitar usai pengukuhan.(Foto : Aunur Rofiq/JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Blitar tak henti-hentinya berupaya menggeliatkan perekonomian daerah dengan menggerakkan berbagai sektor termasuk di antaranya lembaga pondok pesantren. Menggeliatkan ekonomi melalui pondok pesantren dilakukan Pemkab Blitar melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Program OPOP adalah program yang dilaksanakan Pemkab Blitar bersama-sama dengan pondok pesantren. Program OPOP di Kabupaten Blitar mendapat dukungan penuh dari seluruh pondok pesantren. Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP Kabupaten Blitar dikukuhkan oleh Bupati Blitar Rini Syarifah di Wisata Edukasi Kampung Coklat pada Senin (21/2/2022). Kepengurusan OPOP Kabupaten Blitar diketuai Sekda Izul Marom dan Ketua Harian dijabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Khusna Lindarti.

Baca Juga : Sejumlah Pos Anggaran Pemkab Malang Disorot KPK, Bupati Sanusi: Harus Dievaluasi

 

Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah berharap seluruh yang terlibat dalam program OPOP di Kabupaten Blitar harus memiliki rasa tanggung jawab, rasa peduli dan rasa berjuang untuk mewujudkan program yang disusun. Dirinya optimis bila program OPOP dijalankan dengan benar akan dapat berdampak positif terhadap kemajuan perekonomian di Kabupaten Blitar.

‘’Saya yakin dengan dukungan semua pihak dan sinergitas yang baik maka pasti pogram OPOP di Kabupaten Blitar berjalan sukses dan terwujud  pesantren yang berdaya secara ekonomi,’’ kata Mak Rini.

Mak Rini menegaskan, sebagai lembaga yang berakar dari masyarakat, tantangan pondok pesantren saat ini tidak hanya paham dibidang agama saja. Pesantren juga dituntut memiliki ketrampilan dan berjiwa entrepreneurship.

Data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, jumlah pondok pesantren di Kabupaten Blitar ada sebanyak 183.  Menurut Mak Rini, jumlah tersebut adalah potensi yang harus dioptimalkan. 

‘’Saya berharap pesantren dapat menjadi lembaga otonom,mandiri, tangguh dan memiliki usaha dari hulu hingga hilir. Melalui program OPOP ini saya mendorong agar pesantren bisa mengembangkan diri di berbagai sektor usaha.Baik itu sektor produksi,konsumsi,pemasaran,jasa maupun keuangan.Usaha mandiri yang dirintis dan dikembangkan pesantren  sejatinya diorientasikan seluruhnya bagi kemaslahatan pesantren dan masyarakat,’’ kata Mak Rini...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette