KPK Puji Tingginya Scoring MCP Kota Mojokerto, Brigjen Ujang: Indahkan Taman dan Area Publik
Reporter
Abdullah M
Editor
A Yahya
19 - Feb - 2022, 05:28
JATIMTIMES - Tim Monev Monitoring Center of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah III yang dipimpin oleh Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama selaku Direktur Koordinasi Supervisi III berkunjung ke Kota Mojokerto. Di sana dia ditemui oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto.
Bahtiar Ujang Purnama selaku Direktur Koordinasi Supervisi III KPK menyampaikan jika nilai MCP Kota Mojokerto di tahun 2021 sudah tinggi dan berada pada angka 90,68. Namun ini harus ditingkatkan di tahun 2022, dan jika bisa mencapai target 95.
Baca Juga : Sehari, Transaksi Migor dalam Operasi Pasar di Kota Mojokerto Capai Setengah Miliar Lebih
Hal Ini menurut dia bertujuan untuk menghindari penyimpangan dan potensi korupsi. Sebab, adanya perbaikan tata kelola pemerintahan akan berujung pada peningkatan kualitas hidup serta kesejahteraan di masyarakat.
"Terima kasih, Kota Mojokerto capaian MCP tahun 2021 sudah mencapai 90,68. Tahun depan ini tolong ditingkatkan kembali untuk skoring-nya, kalau bisa sampai 95, saya yakin pasti bisa," tegasnya.
Lebih lanjut, dia memberikan support agar ke depan dalam mewujudkan prioritas pembangunan yakni dengan meningkatkan fasilitas publik serta memperindah taman-taman. Karena ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan nantinya. "Kami mendorong wali kota untuk memperindah taman-taman dan area publik dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata. Indahkan area publik untuk menarik kunjungan wisatawan dari luar daerah," imbuhnya.
Terpisah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dari tim KPK. "Untuk berikan supervisi kepada kami dan saya berharap hal seperti ini bisa diberlakukan secara berkala. Sehingga kami bisa memahami betul apa yang harus kami tingkatkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan atau layanan publik," ujarnya.
Menurut Ning Ita sapaan akrab dia ingin agar Pemkot Mojokerto mendapatkan arahan dan bimbingan. "Bahwa dalam tiga tahun khususnya saya pribadi dalam mengemban amanat hal-hal yang harus menjadi atensi penting untuk bisa kita tingkatkan," lanjut dia...