18 Usulan Musrenbang Tematik Anak, Komunikasi Edukasi hingga Pelatihan IT Jadi Prioritas
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Dede Nana
18 - Feb - 2022, 08:42
JATIMTIMES - Bidang digitalisasi kiranya menjadi satu hal yang terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Malang. Karena itu, anak-anak sejak dini dilibatkan dalam penyusunan program pembangunan daerah.
Konsep digitalisasi ini salah satunya, dengan ranah komunikasi informasi dan edukasi. Dalam hal ini anak-anak di Kota Malang diajak untuk berpartisipasi memberikan sumbangsih usulan, saran dalam pembangunan daerah.
Baca Juga : Ini Skema Tol Demak-Tuban dan Tol Ngaroban sampai Permintaan Mas Bupati soal Exit Tol
Usulan-usulan itu dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Anak Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Savana, Jumat (18/2/2022).
Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu menyatakan, dalam kegiatan ini ada 18 usulan Musrenbang Tematik Anak. Usulan ini sejatinya telah sesuai dengan kamus usulan dan masuk di dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang diampu oleh Perangkat Daerah (PD) terkait. Hanya saja tetap harus disesuaikan karena berkaitan dengan anggaran Pemkot Malang.
"Kalau kita melihat tadi, usulan itu kan hanya 18 dibanding Musrenbang yang lainnya ini cukup sedikit. Semua usulan juga sudah bisa masuk ke Perangkat Daerah semua, tapi tetap akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," ujarnya.
Adapun, dari 18 usulan ini, beberapa yang menjadi prioritas adalah komunikasi dan edukasi tentang anak. Kemudian, pelatihan tentang teknologi informasi (IT), penanggulangan kebencanaan, penguatan anak untuk menjadi pelapor dan pelopor pencegahan tindak kekerasan untuk perlindungan anak, serta taman bacaan.
"Pelatihan IT, kemudian bagaimana untuk mencegah tindak kekerasan anak dengan menjadikan mereka sebagai pelapor dan pelopor kekerasan anak, taman bacaan dan lainnya. Harapan kami, ini bisa mengakomodir kebutuhan anak," jelasnya.
Jika, nantinya semua kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi maka akan bisa dialihkan ke program lainnya. Seperti, melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Kota Malang ataupun melalui Forum Musrenbang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) atau disebut juga Corporate Social Responsibility (CSR)...